Berita Entertainment

Ramai 'Jenderal Kardus', Reaksi Cerdas Gibran Rakabuming Malah Bikin Menantu SBY Salut

Seolah tahu akan kabar yang sedang heboh beberapa waktu lalu, Gibran Rakabuming melalui cuitan Twitternya malah ikut menyebut kata "kardus".

Editor: Musahadah
instagram
Annisa Pohan dan Gibran Rakabuming 

SURYA.co.id - Menjelang batas akhir pendaftaran calon presiden, perpecahan justru diduga terjadi di kubu oposisi.

Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang sebelumnya diperkirakan akan menjalin koalisi kuat akhirnya pecah. 

Hal ini dipicu sikap Prabowo yang awalnya mendekat ke Partai Demokrat dan memberikan sinyal akan menggandeng putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), justru diduga akan menggandeng cawapres pilihan PAN dan PKS. 

Malah istilah Jenderal Kardus sampai diucapkan politisi Partai Demokrat Andi Arief untuk menyindir Prabowo.  

Andy Arief menyebut Prabowo sebagai "Jenderal Kardus" di akun twitternya.

Baca: Nasib Orang Gila Bawa Uang Rp 25 Juta Masuk Kompleks Perumahan Tentara

Baca: Selain Jenderal Kardus, Gibran Rakabuming Anak Jokowi Punya Jurus ini Promosikan Usahanya

Baca: Kunjungan Presiden Soekarno (Bung Karno) ke Jepang - Dianggap Tak Resmi, Dikawal 20 Anggota Yakuza

Baca: Kisah Dibalik Pemberontakan PETA di Blitar - Supriyadi Menghilang, Soekarno Dihantui Rasa Bersalah

Berikut unggahannya: 

Twitter Andi Arief
Twitter Andi Arief ()

Di unggahan lain, Andi Arief kembali menyinggung soal sikap Prabowo. 

Twit Andi Arief
Twit Andi Arief (Twitter)

Baca: Selain Dita Soedarjo, 2 Putri Konglomerat Ini Juga Sukses Menaklukkan Hati Aktor-aktor Ternama

Jadi trending, kata "kardus" pun tiba-tiba saja ramai diperbincangkan.

Dan salah satu yang ikut tergugah menyebut kata-kata itu adalah anak pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

Seolah tahu akan kabar yang sedang heboh beberapa waktu lalu, Gibran Rakabuming melalui cuitan Twitternya malah ikut menyebut kata "kardus".

Ia berujar bahwa sekarang para politikus sedang ramai membicarakan "kardus".

Namun, alih-alih menyambar urusan politik yang sesungguhnya, Gibran rupanya punya maksud lain.

Bukan ingin memperkeruh suasana, Gibran Rakabuming nyatanya menggunakan kata "kardus" itu sebagai ajang promosi bisnisnya.

Ya, Gibran Rakabuming mengumumkan bahwa bisnis barunya yakni markobar akan segera mengeluarkan design baru.

Hal tersebut tentu tak ada hubungannya dengan dunia perpolitikan.

"Oya, karena ini para politikus lagi pada ngomongin “kardus”.

Rencananya @markobar1996 akan mengeluarkan design kardus baru yg ada board game-nya dan bisa dimainkan 4 orang," tulisnya. 

Baca: Ini 5 Potret Pesona Naysilla Mirdad yang Tetap Dipuji Cantik Meski Tak Pernah Tampil Terbuka

Unggahan yang telah dibagikan itu rupanya ikut dikomentari oleh menantu SBY, Annisa Pohan.

Istri dari Agus Harimurti Yudhoyono itu pun ikut membubuhkan tanggapannya pada cuitan yang dibuat oleh Gibran Rakabuming itu.

Namun bukan balasan biasa, Annisa Pohan tampak menuliskan kata-kata penyemangat untuk Gibran Rakabuming.

Hal itu seolah menunjukkan Annisa Pohan merasa ide dari Gibran Rakabuming perihal tampilan kardus baru markobar sangatlah bagus.

"Good luck bro! Nice idea! (Semoga sukses bro! ide bagus!)" tulis Annisa Pohan.

Baca: Via Vallen Bikin Netizen Berdebat Gara-gara Tutup Akun Instagram, ternyata ini Alasan Sebenarnya

Netizen pun ramai menanggapi komentar Annisa. 

@RayyanAdriansy2: Nah gitu donk kompak, Saling dukung, Sesama keluarga Presiden RI, Kan adem lihatnya, Gak kepanasan karena ngumpet dalam #Kardus.

@dausyk 8h8 : Seharusnya demikian...coba jalin hubungan baik..

@Adek_Sanusi: selow bu...jgn baper..

Seperti diberitakan, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menjelaskan pernyataannya yang menyebut koalisi yang dibangun partainya bersama Partai Gerindra terancam batal.

Menurut Andi, ada perubahan sikap dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebabkan rencana koalisi terancam batal.

Bahkan, ia menuding Prabowo berubah sikap karena persoalan materi.

"Pada hari ini kami mendengar justru ada politik transaksional yang berada di dalam ketidaktahuan kami yang sangat mengejutkan," ujar Andi saat ditemui Kompas.com (grup Surya.co.id) di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) dini hari.

Persoalan materi yang disebut Andi terkait pemilihan cawapres Prabowo yang ditentukan berdasarkan politik transaksional.

Padahal, menurut dia, untuk memenangkan pilpres seharusnya tidak didasarkan pada politik transaksional.

Baca: Musisi Bebi Romeo Ungkap Kisah Seram di Rumah Ahmad Dhani, Dia Sendiri Takut Kok, Katanya

Saking kesalnya, Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal yang lebih mementingkan uang.

Pernyataan itu ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya.

Bahkan, ia mengaku partainya menolak kedatangan Prabowo ke kediaman SBY pada Rabu (8/8/2018) malam.

"Padahal, untuk menang bukan berdasarkan politik transaksional, tapi dilihat siapa calon yang harus menang. Itu yang membuat saya menyebutnya jadi jenderal kardus. Jenderal kardus itu jenderal yang enggak mau mikir, artinya uang adalah segalanya," kata Andi.

"Terus terang malam ini kami menolak untuk menerima Pak Prabowo karena sikapnya tidak menggambarkan seorang jenderal," ucapnya.

Terkait tudingan adanya politik transaksional, Andi mengaku memiliki data yang akurat.

Ia juga menegaskan tuduhan tersebut bukan sebuah kebohongan.

"Saya Andi Arief tidak pernah membuat isu di dalam karier politik saya. Saya dengan sadar dan bisa dicek dalam karier politik saya, saya tidak pernah bohong dan data saya selalu akurat," ujar Andi.

Baca: 5 Fakta Kasus SPG yang Dibakar Hidup-hidup di Hutan Blora, Kejadian 2011 Silam juga Turut Terungkap

Baca: Sophia Latjuba Berbalas Sayang dengan Desainer Interior Kaya, Inikah Pengganti Ariel Noah?

Baca: Ria Ricis Mengaku Salah Telah Membuat Murka Warga Tulungagung Gara-gara Baliho Kiki Challenge

Baca: Cara Mudah di WhatsApp (WA) Tangkap Basah Pacar yang Suka Rahasiakan Chat

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gibran Rakabuming Singgung Soal Kardus Versinya, Annisa Pohan Ikut Beri Komentar dan Kompas.com berjudul : Andi Arief: Kami Dengar Ada Politik Transaksional yang Mengejutkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved