Persona
Chintia Ayuning Arindri, Belajar Kompak Lewat Paduan Suara
Tak direstui gabung band, Chintia Ayuning Arindri akhirnya ikut paduan suara. Tapi dari situ, dia justru belajar kekompakan
Penulis: Delya Octovie | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Musik telah menjadi bagian hidup Chintia Ayuning Arindri (22) sejak kecil.
Tak berbeda dengan ayahnya, perempuan yang akrab dipanggil Tia ini suka menyanyi sejak kecil.
Karena itu, perempuan asli Surabaya ini menyebut selalu ingin bergabung dengan sebuah band.
Tetapi karena tidak diizinkan orang tua, ia beralih mengikuti paduan suara.
"Saya sudah ikut paduan suara sejak SMA kelas 1, dan berlanjut sampai sekarang. Saya jadikan paduan suara sebagai wadah dari hobi saya, yang tentunya membawa dampak positif bagi saya," kata alumni SMAN 1 Taman, Sidoarjo ini.
Sampai ia kuliah di jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, STESIA, Surabaya, model SZ Management itu tetap aktif paduan suara.
Baca: Lisa BLACKPINK Penuhi Janjinya Datang ke Indonesia, Busana yang Ia Kenakan di Bandara Jadi Sorotan
Bahkan, ia sempat menjabat sebagai koordinator suara sopran tahun 2016-2017.
Ketika menjadi anggota paduan suara, Tia merasa mendapat banyak manfaat selain bagaimana mengenal nada dengan baik.
"Saya juga belajar bagaimana berorganisasi dengan baik. Saya jadi tahu bagaimana pentingnya melatih kekompakan atau chemistry satu dengan yang lain, menambah wawasan mengenai macam-macam suara, dan dikenal banyak dosen karena UKM paduan suara sering diundang acaranya," jelas 20 besar Sunsilk Hijab Hunt Surabaya tersebut.
Meski mencintai dunia paduan suara serta modelling, Tia mengaku tidak akan meninggalkan kuliahnya, karena kuliah tetap nomor satu baginya.
Ayahnya juga mengharapkan hal yang sama, yakni untuk Tia fokus kuliah dan menjadikan paduan suara serta modelling sebagai hobi.
Penyuka make up ini sampai tidak diperbolehkan bekerja ketika masih kuliah, supaya perhatian Tia pada pendidikannya tidak terpecah.
"Kalau untuk show paduan suara dan show modelling, itu masuk dalam kategori hobi, jadi masih tidak apa-apa, saya lakukan di waktu senggang kuliah," ujarnya.