Berita Video
Kronologi Penemuan Gadis yang Diculik Selama 15 Tahun, Dijadikan Pemuas Nafsu Dukun
Modusnya mengerikan, diculik sejak berusia 13 tahun, gadis ini dijadikan budak nafsu dukun selama 15 tahun. Saat ditemukan kondisinya....
SURYA.co.id - Seorang wanita berusia 27 tahun (HS) yang hilang selama 15 tahun diketemukan dalam keadaan linglung.
Ternyata HS adalah korban penculikan yang telah 15 tahun ini dicari-cari oleh keluarganya.
Lokasi penempuan HS sungguh sangat tidak diduga. Dia diketemukan di sela-sela batu di Kelurahan Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu (5/8/2018).
Seperti dikutip dari Tribun-Video, berdasarkan keterangan Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, pelaku penculikan adalah seorang pria yang juga warga Bajungan, Jago (83) yang dikenal sebagai paranormal alias dukun oleh warga setempat.
Baca: Jadikah Ahok Bebas 16 Agustus 2018? Surat Misterius di Instagramnya Kembali Menjadi Sorotan
Baca: Tiga Ular Piton Hasil Tangkapan Masih Berada di Kampung Unengan Mojokerto, Kondisi Hewan Itu Kini
Baca: Ngaku Anggota TNI, Pria ini Rayu Perempuan Cantik Asal Tulungagung, Lalu Ia Lakukan Ini
Parahnya, HS disembunyikan dan dipaksa melayani Jago sejak 2003, saat itu korban masih berusia 13 tahun.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tolitoli M Iqbal Alqudusy setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan, Senin (6/8/2018).
Sebelumnya, Jago mengaku menculik HS untuk dijadikan alat perdukunan memanggil jin.
"Menurut tersangka, motifnya, HS dipakai sebagai tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin," ungkap M Iqbal, Minggu (5/8/2018).
Tapi, ternyata Jago akhirnya mengakui kalau menculik HS untuk dijadikan sebagai 'budak nafsu' nya.
"Caranya korban disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin," terang M Iqbal, Senin
Amrin, adalah Jago sendiri, namun dipercayai HS sebagai jin yang menemaninya.
Hingga saat ini, korban yang berhasil diselamatkan selalu meminta dikembalikan ke tempatnya disembunyikan di sela-sela batu.
"Kondisi terakhir HS masih linglung dan selalu minta dikembalikan ke gua (sela-sela, red) batu karena katanya jin bernama Amrin menunggu yang bersangkutan," kata M Iqbal.
Sementara MK (63), ayah HS, mengaku terus mencari keberadaan puttinya selama 15 tahun.
Korban ditemukan setelah sang kakak, DV, warga Dako Pamean, Tolitoli, Sulawesi Tengah, mendengar kabar bahwa adiknya berada di rumah Jago.
Berkembang informasi dikalangan warga Desa Bajugan bahwa pelaku sering terlihat membawa seorang anak gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.
Namun, warga tak pernah melihat anak gadis itu di rumah pelaku ketika siang hari.
Polisi menduga pelaku membawa korban ke rumahnya pada malam hari, dan sekitar subuh dini hari kembali disembunyikan ke dalam celah batu.
Polsek Dako Pamean lalu melakukan pencarian ke rumah Jago hingga menemukan HS di sela-sela batu besar di sekitar rumah Jago, Minggu (5/8/2018).
Sampai sekarang, HS masih mendapat pendampingan dari psikolog Dinas Sosial, sembari kepolisian menunggu hasil visum HS dari RSU Mokopindo Tolitoli.
Tersangka Jago dijerat pasal berlapis tentang perlindungan anak dan kesusilaan.