Gempa NTB

Ratusan Pendaki Gunung Rinjani Terjebak di Segara Anak karena Jalur Tertutup Longsoran Gempa

Sedikitnya 333 pendaki Gunung Rinjani hingga pukul 15.00 Wita masih terjebak di atas, Minggu (29/07/2018).

Editor: Tri Mulyono
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan pendaki Gunung Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendakian Bawaq Nau, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Menurut data Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) saat ini masih terdapat ratusan orang baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang terjebak dan menunggu arahan untuk bisa turun dengan aman sambil menunggu gempa susulan reda di pos Plawangan Sembalun. 

"Ada ratusan yang masih belum bisa keluar. Karena saat kami di atas ada 1.000-an pendaki masih berada di atas Gunung Rinjani," tutur Uspi yang berhasil turun pada Minggu sore.

Menurut pengakuan Uspi, pendakian jalur Senaru di Lombok Utara dan Sembalun di Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati karena tertutup material longsoran.

"Sudah enggak bisa lewat, kalau dari danau," ujarnya.

Gempa saat pendakian

Uspi mengungkapkan dirinya bersama pednaki lainnya sedang menuju puncak Dewi Rinjani saat gempa berlangsung.

Beberapa meter menjelang puncak, tiba-tiba para pendaki dikejutkan dengan getaran hebat.

Panik, para pendaki langsung buru-buru turun ke bawah.

"Getarannya besar sekali di atas, semua pendaki juga lagi tiarap, enggak ada yang berani berdiri, bahkan sejumlah pendaki bule-bule sampai ikut teriak-teriak Allahu Akbar saat di atas minta keselamatan," tutur Uspi.

Ia mengaku bersyukur bisa tiba dengan selamat bersama pendaki asal Thailand yang jumlahnya enam orang hingga jalur pintu masuk Bawak Nao Desa Sembalun.

"Alhamdulilah, kami bisa selamat sampai di bawah," pungkasnya.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved