Tubuh Deddy Corbuzier Masih Atletis Bak Binaragawan di Usianya Kepala 4, Ternyata Kuncinya Sederhana

Prestasi yang membanggakan tak berhasil membuatnya dikagumi dan dihormati.

Di masa tuanya, Suharto harus bekerja membanting tulang menjadi seorang tukang becak.

Rupanya, setahun yang lalu Deddy sempat mengundang Suharto di acara yang sama.

"Jadi Pak Suharto ini pernah kita undang di Hitam Putih ya pada saat itu. Setahun yang lalu?" sapa Deddy kepadanya.

"Iya, setahun yang lalu," jawab Suharto.

Kini nasib Suharto berbeda usai diundang ke acara Hitam Putih setahun yang lalu.

Suharto mengaku bahwa kini pemerintah daerah mulai memperhatikannya.

"Nggak boleh mbecak lagi sama Bu Risma (Walikota Surabaya)," kata Suharto sambil tertawa.

"Sekarang dia kerja di pemkot menjadi pelatih balap sepeda untuk anak jalanan," kata Deddy.

Hal tersebut membuat Deddy bangga.

Karena acara yang dipandunya itu berhasil mengubah hidup seorang Suharto.

"Setelah dari Hitam Putih, dipanggil sama Bu Risma, 'Udah jangan mbecak' dan beliau menyuruh (saya) melatih balap sepeda anak-anak jalanan," kata Suharto.

Mendengar penuturan Suharto, Deddy sempat terdiam dan berlinangan air mata.

"Aku hampir menangis keluarin air mata. Saya sering kali berbicara tentang acara-acara yang nggak mendidik. Saya selalu melawan hal itu," kata Deddy sambil menyeka air matanya.

"Saya sedih, kalau memang benar dari acara Hitam Putih, tim kita yang luar biasa, dari omongan saya. Dan nasib beliau bisa berubah, saya bangga banget duduk di sini," lanjutnya.

"Mungkin (Hitam Putih) bukan (acara yang punya) rating dan sharing yang terbaik, bukan yang ditonton terbanyak. Tapi mungkin yang paling banyak merubah manusia di Indonesia," tambah Deddy dengan mata berlinang.

Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berikut.