citizen reporter
Mondok, Yuk!
Di pondok, pelajaran kemandirian dan keterampilan berjalan secara alami, seperti halnya menjahit, merajut.
Mondok berasal dari kata pondok yang dari kata benda menjadi kata kerja dengan arti ‘tinggal di pondok’. Mondok artinya tinggal di asrama atau bilik yang disediakan oleh pesantren, yang di dalamnya harus mengikuti kegiatan belajar di madrasah dan juga kegiatan di luar jam sekolah, yakni kegiatan pesantren. Kegiatan-kegiatan itulah yang kelak akan menjadi suatu masa yang dirindukan.
Di pondok, pelajaran kemandirian dan keterampilan berjalan secara alami, seperti halnya menjahit, merajut. Begitu pun dalam keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, seperti kegiatan hadrah, sholawatan, teater, dan pementasan-pementasan lain yang merupakan bagian dari kegiatan.
Komunikasi yang gagal dilakukan oleh santri ialah saat mereka berhadapan dengan lawan jenis, karena hal itu memang dilarang. Lucunya ialah saat mereka keluar dari pondok, saat bertemu entah karena ada kegiatan pondok yang melibatkan putra dan putri atau di luar pondok yakni saat kegiatan sekolah. Cenderung mereka saling menundukkan pandangan dan sedikit mencuri-curi pandang.
Kemandirian santri juga terbentuk saat mereka harus melayani diri sendiri dan orang lain, semisal masak. Masak merupakan salah satu kegiatan santri yang paling seru. Biasanya, terdapat jadwal pembagian piket masak, mereka akan beramai-ramai memasak dan tidak luput dengan guyonon-guyonan santri yang khas, atau biasanya mereka saling mengolok.
Keseruan di pondok tidak hanya ketika masak, karena saat makan pun menjadi suatu kenikmatan tersendiri bagi setiap individunya. Mereka berkumpul menjadi beberapa bagian, dan mengerumuni satu talam. Setiap kelompok, biasanya terdiri atas 5-6 orang.
Menurut salah satu santri, Zulfa Arisma Wanda awal Juni lalu, di pondok tidak hanya memberi pelajaran tentang keagamaan, tetapi juga dapat mengajarkan hubungan sosial yang luas. Hubungan sosial itu baik antara santri dengan santri, santri dengan pengasuh, maupun santri dengan tetangga sekitar.
Banyak hal yang bisa dijadikan alasan kenapa mondok (nyantri) itu penting. Ada segudang pelajaran dan pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari pondok pesantren. Untuk itu, ayo mondok!
Faizatur Robiyyah
Santri Putri PP.Sabilurrosyad III Betek, Malang
faizazuh123@gmail.com