Berita Surabaya
Ini Cara Membuat Komik Strip di Instragram ala Draw Labs
Selama ini komik strip umum ditampilkan di koran atau majalah. Namun dari perkembangan teknologi, komik strip bisa dinikmati di media sosial
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | SURABAYA - Beberapa orang tampak antusias melihat dua digital artist di area atrium Marvell City. Dengan lincah, kedua digital artist ini menggerakkan pensil di board gambar. Dari gerakan ini, pada layar komputer terbentuk goresan kartun menjadi komik strip.
Itu adalah bagian dari drawing workshop yang digelar profesional digital artist agency, Draw Labs. Dalam drawing workshop itu, Draw Labs memberikan cara bagaimana membuat komik strip yang bagus dan menarik di media sosial, terutama instagram.
Ketua Draw Labs Surabaya, Dimas Bagus menuturkan, komik strip adalah komik pendek dengan tampilan 3-5 panel atau kotak. Selama ini komik strip umum ditampilkan di koran atau majalah. Namun dari perkembangan teknologi, komik strip bisa dinikmati di media sosial, terutama instagram.
“Untuk membuat komik strip di instagram, maka digital arts harus punya branding nama yang unik, sehingga banyak orang tertarik mengikuti akunnya. Branding ini juga jadi genre komik. Contohnya saya punya akun sampahisasi, lalu ada juga yang pakai eslollipop,” ujarnya, Sabtu (29/6/2018).
Dengan adanya branding unik ini, maka digital artist ini punya karakter tetap pada komik strip yang dibuatnya. Setelah menentukan brandingnya, maka barulah digital artist ini membuat komik strip dengan memakai board khusus menggambar. Goresan pena ini terhubung dengan program gambar di komputer, seperti photosop.
“Sebelum mulai menggambar, digital artist harus punya ide komik. Ide itu biasanya didapat dari isu-isu terkini, dan biasanya itu dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Adapun setelah komik strip dibuat, maka ini bisa diupload di instagramnya. Namun, upload komik strip ini tak semata-mata hanya memberi hiburan dan pencerahan saja. Komik strip juga bisa menghasilkan uang. Caranya, digital artist harus mengupload komik strip ini setiap hari di instagramnya. Dengan konsistensi ini, maka makin banyak orang yang jadi follower dan akhirnya ada orang yang tertarik menjadikan digital artist ini endorse produk.
“Dengan pakai komik strip, maka endorse produk bisa dibuat,” ujarnya.
Sedangkan seorang peserta, Dewi Sekar (30) mengaku bahwa apa yang disajikan Draw Labs itu bisa dilakukan siapapun. Dengan ide dari kehidupan sehari-hari, tiap orang yang bisa gambar, tentu akan mampu membuat komik strip menarik.
“Tentu kalau saya diajari cara membuat komik strip, saya juga akan konsisten buat komik strip di instagram,” pungkasnya.