Berita Entertainment
Unggahan Via Vallen Bikin Iri Penggila Sepakbola, Bukan Soal Pelecehan Seksual Lagi, tapi
Setelah heboh dikirimi pesan bernada pelecehan seksual oleh pesepakbola tenar di Indonesia, Via Vallen kini dikaitkan lagi dengan sepakbola.
Dua jam setelah gambar diunggah, Via kembali mengunggah screenshot.
Kali ini berisi percakapan dengan seorang yang diduga mengirim pesan pertama.
"Kamu gila, kenapa screenshot?" kata pria itu.
Meski demikian, Via menutup nama dan foto profil pengirim pesan tersebut.
Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurherwati menjelaskan bahwa yang dialami oleh Via Vallen termasuk pelecehan seksual berbasis siber.
"Terkait medianya, ini termasuk cyber harassment, bentuk kekerasan seksual. Kalau dalam RUU penghapusan kekerasan seksual, masuk dalam pelecehan seksual non fisik," kata Sri Nurherwati pada BBC Indonesia.
Sri menilai bahwa tindakan Via mengumumkan pelecehan yang menimpanya ke media sosial adalah tindakan tepat.
"Posting ini sebaiknya dibaca sebagai alarm dukungan, agar tidak ada impunitas, dan korban mendapat pemulihan," kata Sri.
Saat diwawancara oleh BBC bulan lalu, Head of Promo Ascada Musik, Trosta Susiswa, menjelaskan bahwa apa yang membuat Via Vallen berbeda dari penyanyi dangdut pada umumnya adalah karena Via tidak menjual goyangan.
"Dia hanya menjual kualitas vokal yang di atas rata-rata penyanyi dangdut lainnya," kata Trosta.
Via pun menghindari kesan seronok yang kerap kali dilekatkan pada penyanyi dangdut perempuan.
"Dari awal dia di daerah pun tak pernah pakai pakaian seronok, tidak pernah yang gimana-gimana. Via dari awal tidak pernah berpakaian aneh-aneh, sampai sekarang wardrobe-nya disensor," kata Trosta.
"Sebisa mungkin menjaga image-nya, dan memang dia maunya seperti itu," kata Trosta.