Kabar Terbaru Taufik Hidayat dan Ami Gumelar Setelah 12 Menikah, Hobi Sang Putra di Luar Dugaan

SURYA.CO.ID -   Setelah malang-melintang di berbagai turnamen kelas dunia, legenda hidup bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat memutuskan pensiun dari persaingan bulu tangkis profesional.

Pria yang kini berusia 36 tahun tersebut menyatakan pensiun setelah kalah pada babak pertama Indonesia Terbuka 2013.

Pada pertandingan terakhir tersebut, Taufik kalah 21-15, 12-21, 17-21 dari pemain India, B Sai Praneth.

Ketika pensiun, Taufik sudah menyandang predikat sebagai seorang ayah.

Taufik melepas masa lajang pada 4 Februari 2006. Dia menikahi Ami Gumelar, putri mantan ketua KONI, Agum Gumelar.

Baca: Kehebatan Layang-layang Palestina Hingga Tentara Israel Harus Kerahkan Sniper dan Drone Pengintai

Baca: Subhanallah! Ustaz Abdul Somad Ceritakan Artis Cantik yang Dapat Hidayah Gara-gara Sebuah Pertanyaan

Baca: Inilah Potret Serda Darma Aji, Anggota TNI yang Tewas Ditusuk Karena Tolak Tawaran Miras

Pasangan Taufik dan Ami sudah dikarunia dua anak.  Natarina Alika Hidayat lahir pada 3 Agustus 2007, lalu sang putra, Nayutama Prawira Hidayat, lahir pada 11 Juni 2010.

Sebelum menikahi Ami Gumelar, Taufik Hidayat, sempat menjalin hubungan dengan beberapa wanita termasuk artis cantik Deswita Maharani.

Digadang-gadang bakal berakhir ke pelaminan, namun takdir hubungan Taufik dan Deswita berkata lain.

Meski telah melaksanakan pertunangan, namun Taufik Hidayat dan Deswita Maharani mengakhiri hubungan mereka.

Kepada media di bulan November 2005 silam, Deswita bahkan mengaku merasa dikhianati oleh mantan tunangannya itu.

Namun ia berusaha legawa meskipun harus mengecewakan orang tuanya karena gagal menikah.

Tak lama setelah putus dari Deswita, Taufik Hidayat melamar puteri Agum Gumelar, Armi Diyanti Gumelar.

Keduanya lalu menikah pada 4 Februari 2006.

Sedangkan Deswita sendiri baru menikah di tahun 2012 dengan aktor dan juga presenter Ferry Maryadi.

Kini baik Deswita dan Taufik sama-sama telah bahagia dengan pasangan masing-masing.

Taufik Hidayat yang kini berusia 36 tahun itu kini memiliki 2 orang anak, laki-laki dan perempuan.

Sang istri, Ami Gumelar yang aktif di media sosial terlihat sering membagikan foto-foto kegiatannya di Instagram.

Ia juga sering membagikan potret rumah tangganya.

12 tahun menikah, pasangan ini hampir tak pernah diterpa gosip miring.

Sang putri, anak sulung mereka sudah makin besar dan duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar.

Yuk intip potret terbaru keluarga Taufiq Hidayat berikut ini.

Taufik sebagai seorang atlet, ternyata kecintaannya terhadap olahraga menular pada putranya Nayutama Prawira Hidayat.

Putranya tersebut menyukai dunia olahraga. Namun di luar dugaan hobi cabang olahraga putranya bukan bulutangkis.

Beberapa waktu lalu Taufik Hidayat mengunggah sebuah video ketika anaknya menjadi seorang komentator bola saat menonton pertandingan Manchester City vs Swansea.

Berikut ini Bolasport.com (grup Surya.co.id) sajikan kelucuan putra dari Taufik Hidayat saat mencoba menjadi komentator.

Taufik Hidayat, pebulu tangkis kelahiran Bandung itu  sudah bermain bulu tangkis ketika berusia tujuh tahun.

Sejak dahulu, Taufik Hidayat telah berhasil menyabet sejumlah gelar juara.

Ia juga tercatat sebagai pemilik enam gelar Indonesia Terbuka pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Selain itu Taufik pun dipercaya membela Indonesia dalam pelaksanaan Piala Thomas dan menjadi juara pada tahun 2000 dan 2002.

Di ajang multi event, ia juga berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 1999 dan 2007.

Taufik Hidayat juga punya tiga koleksi Medali emas Asian Gamesyang diraihnya pada 1998 (beregu), 2002, dan 2006.

Puncak kariernya adalah ketika ia mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004.

Kesibukan Taufik setelah pensiun sebagai pemain masih tak jauh dari bulu tangkis. Pemain yang terkenal dengan pukulan backhand smashmematikan tersebut masih menjadi salah satu duta bagi produsen alat-alat olahraga, Yonex.

Bersama Gade, Lin Dan (China), dan Lee Chong Wei (Malaysia), Taufik mengusung misi meningkatkan popularitas bulu tangkis di dunia.

Dari empat nama di atas, Taufik dan Gade kini sudah gantung raket. Lin Dan dan Lee hingga saat ini masih aktif bermain dan mendominasi persaingan tunggal putra dunia.

Ketika masih sama-sama bermain, rivalitas antara Taufik dan Lin Dan disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Mereka total bertemu 17 kali dan 13 di antaranya dimenangi Lin Dan.

Melawan Lee, Taufik menang delapan kali dari total 23 kali pertemuan. Sementara itu, Taufik dan Gade sama-sama menang delapan kali dari 16 pertemuan.

Pada 2012, Taufik membuat pusat pelatihan bulu tangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA) di Ciracas, Jakata Timur (TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh/Bolasport)