Berita Entertainment
Usai Viral, Bocah 9 Tahun yang Jualan Tisu di Stasiun sampai Jam 12 Malam Alami Hal Tak Terduga
Kisah Amel, bocah berusia sembilan tahun sedang menjajakan tisu di Stasiun Cawang, Jakarta viral di media sosial.
SURYA.co.id - Kisah Amel, bocah berusia sembilan tahun sedang menjajakan tisu di Stasiun Cawang, Jakarta viral di media sosial.
Kisah ini diceritakan akun Facebook bernama Elyudien di unggahannya belum lama ini.
Pria asal Jakarta itu bertemu dengan gadis bernama Amel pada suatu sore menjelang maghrib.
Saat itu, Amel berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
Dihampiri oleh Amel, pria tersebut lalu menawarinya air mineral dan kurma.
Sayang, gadis tersebut menolaknya dan pergi menjauh.
Keesokan harinya, mereka bertemu kembali.
Bertanya dengan pertanyaan yang sama, "Om jualan yah?", gadis kecil itu menghampiri Elyudien.
Pria tersebut menjawab jika dirinya tidak berjualan.
Dia kemudian kembali menawarkan air mineral dan kurma kepada Amel.
Lagi-lagi gadis tersebut menolaknya dan pergi menjauh.
Masih sama dengan kemarin, tanpa menggunakan alas kaki, namun kini Amel membawa beberapa tisu.
Keesokan harinya, Elyudien dan Amel bertemu kembali.
Namun, kali ini Amel mau menerima pemberian Elyudien.
Setelah diperhatikan, ternyata gadis kecil tersebut sedang berjualan tisu.
Setiap hari setelah pulang sekolah, siswi kelas 3 SD tersebut selalu membawa 20 hingga 40 tisu di dalam tasnya.
Ia menjajakan tisu tersebut di Stasiun Cawang.
Amel mengatakan jika dirinya biasa pulang ke rumah hingga pukul 12 malam.
Dia pulang saat tisu jualannya itu telah habis.
Namun, jika memang terpaksa tidak habis, ia pulang sampai kereta terakhir yaitu tepat di tengah malam.
Dari percakapan Elyudien dan Amel, diketahuilah jika ayah gadis tersebut akan memarahinya jika sampai tisunya tidak habis terjual.
Mendengar hal ini, Elyudien mengaku merasa tertampar.
Dia merasa iba kepada Amel.
Di usianya yang masih belia, ia harus merelakan masa kecilnya untuk banting tulang membantu orang tuanya mencari nafkah.
Elyudien pun membagikan kisah pertemuannya dengan Amel di akun facebook miliknya.
Baru dua hari diunggah, sudah banyak kepedulian yang ditunjukkan oleh netizen yang baik hati.
Bentuk kepedulian tersebut berupa kiriman uang dan barang, seperti sepatu untuk Amel.
"Transfer dari warga Indonesia yang tinggal Brazil, dari sahabat di Palembang dan Bekasi pun sudah transfer. Menyusul kawan dari Korea pun sudah mengkonfirmasi. Dan masih banyak lagi yang ingin menitipkan "sesuatu" pada Amel," tulis Elyudien di unggahan terbarunya.