Inilah Kehebatan Dua Kapal Perang yang Menjadi 'Utusan' TNI AL Dalam Latihan Perang RIMPAC 2018

TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya yaitu Kapal Perang KRI RE Martadinata-331 dan KRI Makasar-590 untuk mengikuti latihan militer RIMPAC 2018

Dispenal
KRI Makassar 

KRI Makasar-590

KRI Makasar-590
KRI Makasar-590 (Net)

Dilansir dari tni.mil.id, KRI Makassar-590 merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang diresmikan di dermaga Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan (1/8/2007).

Kapal buatan negeri gingseng Korea Selatan tersebut masuk memperkuat jajaran Armada TNI AL di Komando Armada RI Kawasan Timur dengan nama KRI Makassar yang bernomor lambung 590.

Kapal dengan panjang 122 meter itu dapat  mengangkut sekitar 507 personel, 13 kendaran tempur tank, lima helikopter yang menggunakan teknologi khusus stealth design dan sejumlah peralatan militer lainnya.

Dilengkapi dengan meriam 100 mm, ruang CIC (Combat Information Center) untuk sistem kendali senjata (fire control system), yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis combatan untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter.

Kapal ini juga  dapat digunakan untuk operasi militer selain perang, yakni operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam serta sangat cocok untuk iklim dan perairan di Indonesia.

KRI Makassar-590 memiliki bobot 7.800 ton yang dilengkapi dengan dua landasan pendaratan helikopter (helipad).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved