Berita Bangkalan
BPWS Garap Objek Wisata Bibir Pantai di Rest Area Jembatan Suramadu
Wahana wisata pantai yang dilengkapi dengan taman rekreasi itu berada di kawasan 4 hektare, di sisi timur dan barat Jembatan Suramadu
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | BANGKALAN - Usai merampungkan pembangunan tahap pertama 180 stand PKL, kini Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) mulai melanjutkan pembangunan objek wisata bibir pantai di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM).
Wahana wisata pantai yang dilengkapi dengan taman rekreasi itu berada di kawasan 4 hektare, di sisi timur dan barat Jembatan Suramadu yang menjadi bagian dari 40 hektare kawasan rest area.
Dana senilai Rp 78,9 miliar pun telah disiapkan. Dengan rincian, Rp 48 miliar untuk pembebasahan lahan seluas 4 hektare.
Sedangkan sisanya, Rp 30,9 hektare disiapkan untuk anggaran pembuatan sertifikat tanah, pengelolaan kegiatan penyiapan kawasan, pengamanan aset tanah, dan jasa penilaian tanah.
Kepala Divisi Data dan Informasi BPWS, Pandit Indrawan, mengungkapkan pihaknya akan menyosialisasikan kepada masyarakat setelah terjalin kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangkalan.
"Kami juga akan melibatkan tim appraisal tanah sebelum melakukan pembelian kepada masyarakat," ungkap Pandit Indrawan, Selasa (29/5/2018).
Rest area diproyeksikan sebagai kawasan relokasi PKL Suramadu. Selain wahana wisata pantai, di dalamnya akan dibangun food court, ruang terbuka hijau (RTH), museum, masjid, dan Islamic Centre, hingga SPBU.
Pandit berharap keberadaan wisata pantai dan taman rekreasi bisa membuat kerasan para pengendara atau pengunjung yang beristirahat di rest area.
"Tidak hanya sekedar belanja atau beristirahat, pengunjung bisa lebih lama bersantai menikmati taman dengan pemandangan laut," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Pangpong, Amsori, mengaku khawatir atas keberlangsungan rest area jika hanya sebagai kawasan food court semata.
"Kalau hanya meyediakan ragam makanan, pengendara tidak akan bertahan lama di rest area," ujarnya.
Menurutnya, diperlukan fasilitas-fasilitas lain yang mampu membuat pengunjung rest area kerasan. Seperti mini market, SPBU, hingga Islamic Centre.
Seperti diketahui, pembangunan rest area seluas 40 hektare menjadi prioritas awal yang dilakukan BPWS dalam mengembangkan lahan 600 hektare KKJSM.
Berikutnya, BPWS secara bertahap akan mengisi KKJSM dengan kawasan industri dan pergudangan, pariwisata, Central Business District (CBD), dan pemukiman.