Alasan Ustadz Abdul Somad Pilih TVOne dan Tolak Tawaran Stasiun Televisi Lain

Ustaz kondang Abdul Somad beberapa waktu lalu sempat menyatakan keenggannya dikontrak oleh stasiun televisi.

Editor: Tri Mulyono
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Ustadz Abdul Somad tampil membawakan ceramah dalam Dzikir dan Tablig Akbar di Mesjid Al Markas Al Islami, Senin (26/3/2018). 

SURYA.CO.ID -  Ustadz kondang Abdul Somad beberapa waktu lalu sempat menyatakan keenggannya dikontrak oleh stasiun televisi.

"Insya Allah, saya tak masuk tivi. Ustadz Abdul Somad akan kami kontrak sekian episode. Aku tak mau kontrak, nanti saya jadi lelaki kontrakan," kata dia kala itu.

Lanjut, "Kalau kebetulan saya ke Jakarta, kalian mau ajak saya (ceramah) subuh karena subuh kosong, kalian jemput saya ke hotel, oke."

Ustadz Somad mengaku enggan dikontrak stasiun televisi karena dirinya tak suka diatur-atur dalam ceramah. Terlebih lagi harus di-make up pihak tertentu.

"Tapi, kalau saya dikontrak, pakai pakaian begini, harus di-makeup oleh bencong, nanti tangannya harus begini, begini, aku tak bisa dibuat-buat gayanya. Kalau kalian mau ikut gayaku, ikut aku. Tak mau? Ya, usah. Cari yang lain."

Kini, Ustadz Abdul Somad 'luluh' dan akhirnya mau mengisi tausiah di televisi, namun ia tetap pilih-pilih stasiun televisi. Tidak semua tawaran televisi ia terima.

Ustad Abdul Somad
Ustad Abdul Somad (youtube)

Selama puasa Ramadhan 2018, banyak stasiun televisi yang ramai-ramai menawarkan slot tausiah untuk Abdul Somad baik untuk mengisi acara jelang waktu berbuka maupun sahur.

Tetapi rupanya tawaran itu tidak serta merta diterima oleh Abdul Somad.

Ia mengaku memiliki batasan sendiri untuk tampil di TV dan tak tergoda bayaran besar.

Dari banyaknya televisi yang melamar rupanya TV One lah yang beruntung. 

Di TVOne UAS tampil membawakan tausiah 5 menit jelang buka puasa, setiap hari.

Tak hanya jelang berbuka, Ia juga tampil mengisi tausiah saat sahur, setiap hari selama puasa.

Puluhan ribu orang jemaah menghadiri Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (30/3/2018).
Puluhan ribu orang jemaah menghadiri Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (30/3/2018). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Lantas apa alasan Ustaz Abdul Somad menolak tawaran dari TV lain dan hanya memilih tampil di TVOne? 

Menanggapi hal tersebut, Om Brili, salah seorang penulis Kompasiana menuturkan jawaban.

Melalui tulisan yang dipublikasikan 26 mei 2018, dia mengungkap Faiz, Produser TVOne, menyebut Ustaz Abdul Somad memilih TV-nya karena mudarat-nya lebih sedikit dibanding TV lain.

Dikutip dari SerambiNews.com (grup Surya.co.id), berikut kutipan tulisan Om Brill:

 "TVOne lebih sedikit mudaratnya dibanding tv lain," papar Faiz, Produser tvOne, ketika bertanya kenapa UAS memilih TVOne.

Padahal, lanjut Faiz, sebelum TVOne berhasil mendapatkan UAS, dai kondang yang popularitasnya setara dengan almarhum KH Zainuddin MZ ini sudah lebih dulu tampil di televisi lain.

Namun, ia lebih memilih TVOne.

"Beliau merasa percuma, jika mengisi tausyiah di televisi yang cuma 1 jam, tetapi 23 jam selebihnya stasiun televisi tersebut menayangkan program yang banyak mudaratnya," ungkap Faiz lagi. 

Maksudnya, dari 24 jam siaran, tausyiah di televisi cuma 1 jam, sementara acara yang tak sesuai dengan ajaran agama (baca: Islam), ditayangkan di televisi tersebut selama 23 jam sisanya.

Acara seperti apa yang dimaksud UAS dengan mudarat?

Antara lain kerap mengkampanyekan perzinaan lewat sinetron, pergaulan bebas, menampilkan artis pamer aurat, sering menyudutkan ulama dalam pemberitaan, dan hal-hal mudarat lainnya.

Tentu, prinsip UAS tersebut patut dihargai.

Betapa tidak, dai yang namanya tidak masuk dalam daftar 200 mubaligh rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) ini semata tidak ingin mengejar materi.

Artinya, sebagaimana dai-dai lain yang diberikan honor selangit, mau diperintah oleh produser untuk melucu di depan jamaah yang ada di studio, bahkan diminta ikut joged.

Tak juga seperti dai-dai tetap yang dikontrak stasiun televisi, UAS ogah jadi "penghuni tetap".

UAS sepertinya punya idealisme, dimana tausyiah yang dibawakan bukan sekadar untuk mencari sesuap nasi, mengganjal durasi, pemantas saat Ramadhan, atau pengocok perut penonton di studio maupun di rumah.

UAS ingin berada di stasiun televisi yang tidak banyak menyiarkan kemuradatan, sehingga tausyiahnya hanya sebentar, tetap penuh manfaat.

Nah, alasan-alasan itulah yang membuat beliau akhirnya memilih tampil di TVOne di Ramadhan tahun ini.

Untuk melihat tulisan Om Brill di Kompasiana.com silhkan klik di sini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved