Berita Madiun
Di Kota Madiun, Tumpukan Sampah Diolah Menghasilkan Gas untuk Mandi Sauna
Dengan memanfaatkan sampah, DLH Kota Madiun membuat fasilitas sauna yang dapat dimanfaatkan petugas TPA. Begini caranya...
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Eben Haezer Panca
"Jadi selain menyehatkan, juga bisa menghilangkan bau badan. Sekarang istri para petugas kebersihan senang, suaminya kalau pulang ke rumah wangi, nggak bau sampah lagi, "kata Suwarno sambil tertawa.
Namun, saat ini karena masih dalam tahap uji coba, ruangan mandi sauna hanya boleh digunakan oleh petugas kebersihan di TPA Winongo. Ruangan sauna itu dapat digunakan oleh 10 orang sekaligus.
"Untuk sementara karena masih uji coba, baru dipakai petugas kebersihan. Nanti, ke depannya juga boleh dipakai masyarakat umum secara gratis," katanya.
Ia menambahkan, kedepan ia akan menambah beberapa fasilitas di TPA Winongo yang memiliki luas sebesar 6,4 hektar ini. Beberapa di antaranya, kafe berbahan bakar gas metan, dan juga membuat taman bermain anak-anak.
Seorang petugas kebersihan di TPA Winongo, Sumarni mengaku senang dengan adanya fasilitas mandi sauna di TPA Winongo. Sebab, kini para petugas kebersihan bisa menghilangkan lelah dan menghilangkan bau badan dengan mandi sauna.
"Ya senang, kan bisa jadi lebih sehat. Habis kerja bisa mandi sauna," katanya.
Untuk diketahui, TPA Winongo setiap hari menampung sekitar 100 ton sampah setiap hari dari tiga kecamatan di Kota Madiun. TPA Winongo sudah berhasil memanfaatkan sampah untuk menghasilkan gas metan.