Berita Kediri

5 Fakta Temuan Kaki Menyembul dari Makam Kediri, Berawal Curhat, Selingkuh hingga Debat Birahi

Misteri mayat yang kakinya menyembul di atas tanah di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri akhirnya terkuak.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Musahadah
surya/didik mashudi
Nur Kholik, tersangka pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan menyembul di tempat pemakaman umum Kediri. 

Karena sudah jengkel, Nur Kholik kemudian mencekik leher Sunarti dengan tangan kiri. Upaya itu dilakukan dua kali karena saat dicekik pertama korban masih bergerak dan sempat menendang pintu mobil.

Setelah yakin korbannya tewas, pelaku kemudian membawa berputar putar hingga malam. Ide mengubur mayat korban di pemakaman umum Desa Tegowangi juga muncul spontanitas.

3. Kubur di Malam Hari

Sebelum mengubur, pelaku sempat melakukan survei ke lokasi makam. Namun karena menjelang Ramadan areal makam masih ramai didatangi warga yang hendak nyekar.

Pemakaman korban kemudian dilakukan tengah malam usai salat tarawih.

"Saya mulai mengubur sekitar pukul 23.00 hingga tengah malam," ujarnya.

Pelaku menggali makam setelah meminjam cangkul milik kerabatnya seorang diri di tengah kegelapan malam.

"Saya sendirian menggali makam dalam kondisi gelap tanpa penerangan. Kemudian mayatnya saya turunkan dari mobil dan saya seret ke lokasi pemakaman," ungkapnya.

Nur Kholik terpaksa menyeret mayat korban karena tidak kuat mengangkat mayat korban.

Karena suasana gelap dan mengubur secara tergesa-gesa, Nur Kholik mengaku tidak begitu memperhatikan kaki korban yang masih menyembul di atas makam. Apalagi makam hanya digali sekitar setengah meter berlokasi di atas makam lama.

Usai mengubur, di atas pusaranya juga ditaburi kembang yang diambil dari lokasi makam lainnya. "Suasananya gelap saya tidak begitu memperhatikan," ungkapnya.

Petugas menggali makam tempat dikuburnya perempuan  tidak dikenal di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemagan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018).
Petugas menggali makam tempat dikuburnya perempuan tidak dikenal di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemagan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018). (surya/didik mashudi)

4. Selingkuh

Nur Kholik sendiri mengaku terlibat perselingkuhan dengan korban masih belum begitu lama.

Awalnya pria yang dipercaya keluarga korban sebagai penasehat spiritual itu diminta suami korban yang berprofesi sebagai kontraktor untuk memonitor gerak gerik korban.

"Suami korban curiga istrinya telah selingkuh sehingga meminta saya untuk mengawasi," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved