Bom Surabaya

Tagar Teroris Jan**k Jadi Trending Topic di Twitter, Begini Kemarahan Arek-Arek Suroboyo

Berbagai ekspresi disampaikan warga Surabaya untuk mengecam aksi bom bunuh diri di gereja dan Mapolrestabes Surabaya.

Editor: Tri Mulyono
TWITTER
Tagar lawan teroris di Surabaya. 

Nek alesan mu mlebu suargo..
Kono lo openono anak yatim..
Openono wong seng sek kesusahan nang negoro iki..

Utek kok di dokok dengkul..
#TerorisJanc*k"

"Mereka mencuri kebenaran yg bukan hak-nya
Kebenaran seakan-akan mutlak miliknya
Mereka memberi salah atas ide & keyakinan orang
Padahal Tuhan saja tak pernah menyalahkan
Tuhan membenarkan atas kehendak-Nya"

"Arek Suroboyo Ga Wedi Bom C*K !"

"Surabaya yg sllu sangat kondusif .
Kini kau usik c*k .

Turut berbela sungkawa kpd para korban ledakan & mengutuk keras kejadian tsb"

"TERORmu tidak membuat toleransi agama di kota pahlawan pecah. wong wongan taek a mateni wong alesan bedo agomo. pasti biyen pas lahir dipisuhi. G*bl*k C*k."

Surabaya diserang teroris mulai Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018).

Kejadian pertama adalah peledakan bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya.

Tiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

Menurut Kapolri, serangan bom bunuh diri 3 gereja tersebut dilakukan satu keluarga yang terdiri dari bapak bernama Dita Supriyanto dan istri bernama Puji Kuswati.

Kemudian dua anak perempuanya, Fadilah Sari (12 tahun) dan Pamela Rizkita (9 tahun), serta kedua putranya bernama Yusuf Fadil (18 tahun) dan Firman (16 tahun).

Belum reda kesedihan warga Surabaya karena teror bom yang datang dalam waktu yang bersamaan, kini muncul teror baru.

Kali ini sebuah bom meledak di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pagi, sekitar pukul 08.50 WIB.

Bom bunuh diri itu dilakukan oleh satu keluarga yang menggunakan dua sepeda motor yakni Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved