Berita Lifestyle

Cara Sehat untuk Nikmati Mi Instan, Tak Butuh Tambahan Banyak, Cukup Beri Ini

Salah satu makanan favorit bagi banyak orang adalah mi instan. Sayangnya, mi instan termasuk ke dalam golongan makanan yang kurang sehat.

pixabay
Ilustrasi mi instan 

SURYA.co.id - Salah satu makanan favorit bagi banyak orang, apalagi di Indonesia adalah mi isntan.

Bahkan, saking favoritnya, banner iklannya bertebaran di mana-mana.

Sayangnya, mi instan termasuk ke dalam golongan makanan yang kurang sehat.

Nutrisi yang terkandung di dalam mi instan rendah.

Ia juga tinggi akan lemak, kalori, dan sodium, serta memiliki pewarna buatan, pengawet, zat aditif, dan perasa.

Dr. Sunil Sharma, dokter umum dan kepala unit gawat darurat Rumah Sakit Madan Mohan Malviya, New Delhi, India mengatakan banyak pengawet dan zat aditif seperti monosodium glutamate (MSG) dan tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang terkandung dalam mi instan.

Baca: Besok, 60.000 Peserta Jalani Tes SBMPTN di Surabaya, Waspadai Kemacetan di Pagi Hari

Baca: Ada 450 Kampung Pendidikan di Surabaya, Tak Cuma Bimbel Gratis, Tapi Juga Layani Ini

Baca: Penampilan Seksi Cinta Laura di Kondangan Raditya Dika Bikin Heboh, Ada Orang-orang ini di Baliknya

Baca: Pengen Dinikahi Opick, Yuliast Mochamad Malah Gegeran dengan Anaknya, Netter: Emak Tiri Cinderella

Artinya, konsumsi rutin mi instan berpotensi membahayakan kesehatan.

“Makan mi instan diperbolehkan, tapi harus dibatasi. Konsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan serius,” ujar Dr. Sunil seperti dilansir NDTV.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan yang dipublikasikan The Washington Post pada tahun 2014 lalu, ada beberapa efek mi instan pada tubuh.

Meskipun mi instan merupakan makanan yang enak dan mudah dimasak, ada risiko untuk terkena gangguan metabolisme karena sodium yang tinggi, lemak jenuh yang tidak sehat, dan indeks glikemiknya yang juga tinggi.

Hyu Shin, kandidat doktor di Harvard School of Public Health mengungkapkan hasil studi yang ia lakukan.

“Wanita yang memakan mi instan dua kali seminggu atau lebih, memiliki risiko terjangkit gangguan metabolisme dibandingkan yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali, terlepas dari apapun pola makan mereka baik tradisional ataupun fast-food,” ujarnya.

Studi tersebut menyimpulkan, konsumi mi instan berlebihan tidak hanya bisa memicu obesitas, tapi juga penyakit metabolisme seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan masalah jantung.

Baca: Di dalam Penjara Ahok Bikin Fatwa Politik untuk Ahokers, Inilah Sosok Capres Pilihannya

Batasan Konsumsi

Meski termasuk makanan tidak sehat, bukan berarti mi instan harus dihindari sama sekali.

Kalau mau makan mi instan, silakan makan saja, asal tetap dalam batasan konsumsi.

Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achmadi, selain dengan cara tidak dikonsumsi secara berlebihan, mi instan bisa jadi makanan yang sehat jika ditambah bahan-bahan pangan lain di dalam masakan yang melengkapi kekurangan gizi di dalam mi instan.

Endang mengatakan, karbohidrat yang tinggi dalam mi tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lain dalam tubuh.

Agar kandungan gizi dan nutrisinya sehat, mi instan perlu dilengkapi bahan pangan lain, misalnya protein yang berasal dari daging ayam, sapi, atau ikan, serta tempe atau tahu.

Mi instan juga perlu dimasak dengan sayur untuk menambah tingkat vitamin dan mineral.

Meskipun dengan cara ini mi instan jadi lebih sehat, Endang tetap menekankan agar kita tidak memakan mi instan terlalu sering. Tetap harus dibatasi.

“Kalau terus menerus jadi tidak sehat. Bahan pengawet dan garam pada mi instan kan banyak, sehingga lebih baik pilih yang alami,” sarannya.

Baca: PNS Dapat Cuti Bersama Lebaran 2018 Selama 7 Hari, Begini Nasib Pegawai Swasta

Baca: LINK LIVE STREAMING PSIS Semarang VS Persela Lamongan Pukul 18.30 WIB, Siap Tempur!

Baca: Di dalam Penjara Ahok Bikin Fatwa Politik untuk Ahokers, Inilah Sosok Capres Pilihannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Cara Lebih Sehat Makan Mi Instan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved