Berita Entertainment

Pernah Nekat Bunuh Diri, Hotman Paris Hutapea Sadar dan Bangkit Berkat Tukang Becak, Kok Bisa?

Siapa sangka, di balik sederet prestasi dan kemakmuran Hotman Paris Hutapea saat ini, dia pernah terpuruk dan hampir bunuh diri.

Editor: Musahadah
Instagram
Hotman Paris Hutapea sakit. 

SURYA.CO.ID - Nama Hotman Paris Hutapea masuk dalam jajaran pengacara kondang dan tajir di Indonesia.

Tidak jarang, pengacara asal Medan, Sumatera Utara ini memamerkan harta dan kekayaannya, mulai dari koleksi jam mewah, mobil mewah hingga berlian.

Hotman juga masuk dalam jajaran pengacara selebritis karena selain kerap menjadi kuasa hukum para artis, dia ternyata juga seorang presenter sebuah variety show di televisi swasta.

Tetapi siapa sangka, di balik sederet prestasi dan kemakmurannya saat ini, dia pernah terpuruk dan hampir bunuh diri.

Peristiwa tragis itu berlangsung tahun 1983, saat dia menjadi karyawan Bank Indonesia.

Hal itu diungkapkan Hotman dalam video yang diunggah di akun instagramnya belum lama ini.

Hotman Paris menyatakan dirinya mendapat pertanyaan kenapa dirinya selalu kerja keras, padahal sudah sukses.

Menurutnya, orang sukses itu karena dia cinta kerja, yang artinya juga mencintai kegagalannya.

"Orang sukses hampir pernah gagal, dan kadang kegagalan itulah yang membuat orang sukses," kata Hotman Paris di tengah kegiatan berenang subuhnya di kolam renang.

Hotman Paris pun menceritakan kegagalan hidupnya.

Ia mengatakan jika pada awal 1982 sudah menyisihkan ratusan pengacara.

Saat itu dirinya sudah diterima di kantor pengacara internasional Adnan Buyung.

Akan tetapi dirinya mendadak dipanggil oleh ketua MA saat itu untuk bekerja di bank Indonesia tanpa tes.

Setelah setahun bekerja, pada awal 1983 dirinya mengaku stress dan depresi.

Hotman pun akhirnya sempat berfikir untuk melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak cairan Baygon.

Di tengah depresinya, Hotman kemudian mendengar suara tukang becak yang akhirnya membuatnya sadar dan mengurungkan niat bunuh dirinya.

"Kegagalan Hotman Paris, awal 1982 saya sudah menyisihkan ratusan lawyer.
Diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya.
Kantor Adnan Buyung.
Tapi Prof Subekti mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar-red) bekerja di Bank Indonesia, bekerja tanpa testing.
Ternyata saya di Bank Indonesia saya frustasi, stress.
Akhirnya bulan Maret 1983 saya hampir bunuh sudah mau minum Baygon.
Pada saat saya mau minum Baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan.
Di situlah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak saja bisa ketawa-ketawa apalagi saya pegawai central bank.
Akhirnya saya berhenti minum Baygonnya dan langsung bangkit lagi semangat saya.
Dan kamu tahu? Gubernur Bank Indonesia saat ini adalah teman seangkatan saya di Bank Indonesia.
Jadi kegagalan adalah kunci kesuksesan.
Seperti pemilik Honda pernah jatuh miskin," ungkap Hotman Paris.

Unggahan Hotman Paris itu kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

@fransiscayulita_official: Bahagia itu krn kita bisa bersyukur dan gak hrs nunggu punya ferarry ya bang.

@sultandarmawanindonesia: Uda sempat Minum baygon tapi msh idup ya bang..luaaar biasaaa abang ini..panutan

@rimma_sitompul: Abang sangat menginsipirasi....luar biasa...... Tetap jadi berkat ya baaaang...

@andrelized: Bahwa bang Hot juga sempat jd manusia rapuh seperti kamu.. bahwa kamu juga bisa seperti bang Hot suatu saat.
Terimakasih atas motivasi dan inspirasi untuk memulai pagi ini bang, walaupun bonusnya harus liat abang telanjang dada bah..

@delimamerah15: Hebat bg Hotman.kega2lan bkn membuat kt jatuh.trnyata bg Hotman jg nasibnya jg tragis. intinya tukang becak memberi inspirasi dn semangt buat bg Hotman.brtrma ksh sm tkg becak. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved