Sujiati Tewas Ditembak Mati Pembunuh Bayaran Sewaan Suami dan Si Pelakor

Nasib tragis menimpa Sujiati (37), warga Dusun Malako, Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Tebo.

Editor: Tri Mulyono
surabaya.tribunnews.com/Galih Lintartika
Ilustrasi 

SURYA.CO.ID -  Nasib tragis menimpa Sujiati  (37), warga Dusun Malako, Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Tebo.

Dia meninggal dunia setelah terkena tembakan pada bagian kepala dan dada.

Sujiati ditembak orang tidak dikenal (OTD) pada Kamis (12/4) sekitar pukul 23.00 Wib.

"Belum tahu apa motif pelaku. Soalnya, perhiasan milik korban seberat 24 mayam masih ada. Kalo kerugian lain belum diketahui, ujar Babinsa Lubuk Mandarsah Serda Dasiman, Jumat (13/4/2018).

Kasus ini, saat ini tengah ditanggani oleh pihak Polsek Tengah Ilir.

Terkait riwayat keluarga Sujiati, Dasiman menjelaskan keluarga Sujiati merasa tidak punya musuh.

Di lingkungannya, Sujiati dan keluarganya selalu berbaur dengan masyarakat.

Hari Selasa (18/4/2018), polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

Baca: Hujan Air Mata Warnai Pemakaman Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut di Bypass Krian Sidoarjo

Baca: Marah Dipaksa Bersetubuh, Petrus Paulus Bunuh Ali Rahman, Begini Curhatnya di Kantor Polisi

Baca: Kronologi Kakak Ipar di Jombang Gorok Satpam Bulog Hingga Leher Hampir Putus

Saat kejadian, suaminya yang berinisial SJ sedang menghadiri pesta pernikahan di Pademan, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah korban.

Sementara itu, Sujiati berada di rumah.

Awal kejadian, malam itu pelaku yang diduga kawanan perampok masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.

Kemudian, pelaku langsung menuju kamar.

Aksi pelaku ini terlihat anak Sujiati, Reni Septiani (14).

Sambil berteriak, anak korban berlari keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga.

Saat itu juga, terdengar suara letusan sebanyak dua kali.

Diduga, letusan itu bersumber dari suara tembakan dari pelaku yang mengenai kepala dan dada korban.

Kini, otak di balik kasus pembunuhan Sujiati terungkap.

Ternyata otaknya, suami Sujiati berinial SJ.

Dia berkomplot dengan dua orang suruhan, RM dan SI, serta RO yang merupakan wanita selingkuhannya (pelakor).

Pelaku telah diamankan di Mapolres Tebo untuk menjalani proses hukum.

Pengakuan RM, dia mengaku sengaja menembak Sujiati karena mendapat iming-iming bayaran Rp 1 juta dan perhiasan Sujiati.

Namun setelah menembak Sujiati, dia langsung melarikan diri hingga Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, bersama SI.

Informasi yang dihimpun tribunjambi.com (grup surya.co.id), penangkapan RM, SI dan RO di lokasi berbeda pada Selasa (18/4) siang.

Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan SJ yang diamankan lebih dulu pada Senin (17/4).

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved