Berita Ekonomi Bisnis
Pabrik Permen Jahe Pasuruan Pakai Gas untuk Bahan Bakar Industrinya, PT SGI Investasi Rp 575 Juta
Pabrik permen jahe yang berlokasi di Jalan Achmad Yani No 216 Pasuruan ini berorientasi ke pasar ekspor Amerika, Eropa, dan Australia.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan yang memproduksi permen jahe di Pasuruan, mulai mengalihkan bahan bakar industrinya ke gas bumi.
Gas bumi tersebut dipasok PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk untuk mendukung perusahaan yang sudah memiliki pasar ekspor.
Kali ini, PGN melayani kebutuhan bahan bakar gas untuk PT Serba Gurih Indonesia (SGI), Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Pabrik permen jahe yang berlokasi di Jalan Achmad Yani No 216 Pasuruan ini berorientasi ke pasar ekspor Amerika, Eropa, dan Australia.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan penyaluran gas bumi PGN ini sebagai dukungan untuk industri tanah air untuk semakin kompetitif di pasar dunia.
"Salah satunya perusahan permen jahe di Pasuruan ini, yaitu PT Serba Gurih Indonesia (SGI) yang hasil produksinya diekspor ke sejumlah negara di Amerika, Eropa, dan Australia," kata Rachmat, dalam rilisnya, Kamis (19/4/2018).
Rachmat menambahkan, PGN makin semangat mendukung industri di tanah air seperti PT SGI ini karena kesungguhan pabrik permen jahe ini untuk menjadi pelanggan gas bumi PGN. Sebab, pada mulanya penetapan SGI menjadi pelanggan PGN sempat terkendala.
"Dalam proses menjadi pelanggan, SGI pada awalnya tidak lolos untuk disetujui menjadi pelanggan karena hitungan investasi jaringan tidak sesuai dengan minimal volume pemakaian," kata Rachmat.
Namun, SGI tetap ingin menjadi pelanggan PGN. Bahkan, pabrik permen jahe ini bersedia merogoh kocek hingga Rp 575 juta untuk membangun sendiri jaringan agar terhubung dengan jaringan distribusi gas bumi PGN.
"PT SGI akhirnya sepakat untuk mengeluarkan investasi jaringan dengan skema swadana untuk bisa berlangganan gas,"ujar Rachmat.
Kemudian PGN mulai menyalurkan gas bumi secara perdana (initial gas in) ke pabrik ginger candy ini mulai awal April 2018 lalu.
Untuk tahap awal, PT SGI mengonsumsi gas bumi 20.000 meter kubik per bulan.
"Dengan animo industri dan model kerjasama yang disepakati oleh industri seperti ini, kami selaku perusahaan distributor gas bumi semakin tertantang untuk bisa menyalurkan gas bumi dengan lebih handal dan terjamin bagi pelanggan," ungkap Rachmat.
Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.730 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.964 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil.
PGN juga mengalirkan gas ke 199.403 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.