Tanggapan Menyejukkan Mahfud MD Soal Pendapat Rocky Gerung Tentang Kitab Suci Fiksi
Pernyataan dosen filsafat UI Rocky Gerung bahwa kitab suci termasuk kategori fiksi menyulut kontroversi.
SURYA.CO.ID - Pernyataan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung bahwa kitab suci termasuk kategori fiksi menyulut kontroversi.
Rocky Gerung memberikan pendapat itu dalam talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu Karni Ilyas di TV One, Selasa (10/4/2018).
Saat perdapatan makin memanas, banyak netizen meminta 'fatwa' kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Dan pria asal Madura itu pun memberikan jawaban menyejukkan.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (11/4/2018).
Awalnya, Mahfud MD diminta memberi penjelasan soal pernyataan Rocky Gerung tersebut.
@MbeeAkram: @mohmahfudmd assalamualaikum Pak Mahfud..
Tanggapannya Pak soal narasi nya Om Rocky..
Arahannya Pak biar ga salah jalan..
Terima kasih Pak.
Baca: Bukti Lagi Artis Jefri Nichol Berhati Malaikat, Masih Ada yang Lain Selain Beri Pemulung Rp 2 Juta
Baca: Profil Kiai Lilur Cucu Mbah Cholil Bangkalan yang Dijuluki Waliyullah Jadab, Nyentrik dan Sakti
Mahfud MD pun memberikan balasan. Menurut Mahfud MD, kitab suci bukanlah fiksi.
Mahfud MD menyatakan perbedaan keduanya sangat jauh.
Mahfud MD mengungkapkan jika fiksi adalah produk angan-angan manusia.
Sedangkan kitab suci adalah wahyu atau pesan dari Tuhan.
Mahfud MD menyakini jika kitab suci adalah wahyu, itu tertanam di hati dan di otak orang yang memiliki iman.
Seorang netizen mencoba membela Rocky dengan meminta Mahfud MD melihat video di ILC secara utuh.
"Coba pak @mohmahfudmd liat video segmen pak rocky gerung dari chanel tv one...untuk menghindari video yang dipotong ...gmn menurut prof ,mengenai pendapat yg dikemukakan pak rocky,'' cuit akun @JasmineGhul.
Mahfud tetap kukuh pada pendapatnya.
''Saya sdh melihat aslinya di @tvone_ilc tadi malam. Pendapat saya tetap beda dgn pendapat Rocky Gerung. Kitab suci tetap beda dgn fiction maupun fictive. Yang satu dari atas ke bawah, yg satu dari bawah ke ke mana2. Tapi itu soal pendapat sj, tak perlu diributkan. Biarin sj.''
Seorang netizen kemudian terkesan memancing Mahfud apakah pendapat Rocky termasuk dalam kategori penistaan agama.
''Betul, itu pendapat rocky. Sy jga tdk sependapat dgn itu, tpi apakah itu masuk Penistaan agama ? Kitab yg mana yg dimaksud ?'' cuit @rubicorn_ji.
Dalam acara ILC, Selasa (10/4/2018), Rocky Gerung mengatakan kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.
"Saya mulai pelan-pelan buat nyari cara, asal usul dari masalah ini adalah fiksi atau fakta, dan itu sebetulnya permulaan yang buruk, karena saat kita sebut kata fiksi di kepala kita adalah fiktif, fiction itu adalah kata benda selalu ada pengertian literatur di dalam kata fiksi, karena diucapakan di sebuah forum politik, maka dia dianggap sebagai buruk," ujarnya.
"Fiksi itu sangat bagus, dia adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, itu fungsi dari fiksi, dan kita hidup di dunia fiksi yang lebih banyak daripada di dunia realitas, fiksi lawannya realitas bukan fakta," ujarnya.
"Fiksi lawannya realtias bukan fakta, jadi kalau Anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi Anda tidak memperbolehakn anak Anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," ujarnya.
Setelah itu, dosen Filsafat UI itu mempertanyakan soal kitab suci.
"Kitab suci itu fiksi bukan? Siapa yang berani jawab,"Kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai, belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ujar Rocky.
Jadi ada fungsi dari fiksi untuk mengaktifkan imajinasi untuk menuntun kita berpikir untuk lebih imajinatif, sekarang kata itu dibully oleh politisi.
Kemudian, ada yang mempertanyakan soal fiksi yang dapat menjadi tumpuan prediksi.
"Lebih dari itu, bahkan bukan untuk prediksi bahkan untuk destinasi, Anda percaya pada fiksi dan Anda dituntun oleh kepercayaan itu, bisa tiba, nggak bisa tiba, itu fungsi kitab suci, anda percaya kita suci, mengapa anda abaikan sifat fiksional dalam kita suci, kan itu belum faktual dan belum terjadi, dan anda dituntun oleh dalil dalil kita suci bukan secara prediksi, saya akan terangkan itu supaya kita punya stok argumentasi sebelum disesatkan oleh pembullyan politik, maka saya pastikan fiksi itu baik, yang buruk itu fiktif, bisa bedain ngak, itu diada-adain, kalau saya bilang kitab suci itu fiktif, besok saya dipenjara itu, kalau saya bilang itu fiksi, karena saya berharap terhadap eskatologi dari kitab suci," ujarnya.
"Kenapa Anda takut kata fiksi itu diucapkan untuk kitab suci, karena kata fiksi itu dibebani sebagai kebohongan, seolah fiksi itu bohong,
Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.
Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.
Ia lantas mengambil contoh Mahabharata dimana menurutnya Mahabharata adalah fiksi namun bukan fiktif.
Fiksi itu kreatif sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya.
"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.
Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.
"Lantas bisakah fiksi itu disebut keyakinan, bisa di dalam agama fiksi itu adalah keyakinan, di dalam lietarur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, kimianya sama, orang berdoa dan baca novel sama, di dalam tubuh sama, jenis hormon yang diproduksi sama, jadi itu pengantar kekacauan publik yang dibuat politisi itu," ujarnya.
Simak video selengkapnya:
(tribun wow/twitter)
Baca: 3 Link Live Streaming Liga Champion Bayern Muenchen vs Sevilla di Bein Sport 2 Malam Ini Jam 01.45
Baca: 3 Link Live Streaming Liga Champion Real Madrid vs Juventus di SCTV& Bein Sport Jam 01.45
Baca: Alasan Puluhan Orang Antre Membonceng Sepeda Presiden Jokowi , Belum Saatnya Ganti Presiden