Liga Champion
Mohamed Salah, Bintang Jalanan Penentu Lolosnya Liverpool ke Semifinal Liga Champions
Nama Mohamed Salah menjadi buah bibir pasca mememastikan klupnya, Liverpool maju ke semifinal Liga Champions
Meski mencintai sepak bola, Salah mengaku bukanlah murid yang baik.
Pesepak bola berusia 25 tahun itu memulai karier bersama klubMesir, The Arab Contractor.
"Saat saya berusia 16 tahun, pelatih saya memasukkan ke tim utama. Saat itulah, saya mulai bermimpi untuk menjadi pemain profesional," ujar Salah.
"Itu sangat awal, saya baru 16 tahun, masih muda. Namun, pada momen tersebut saya mengatakan pada diri saya bahwa tidak akan melepas kesempatan tersebut."
Mantan pemain Fiorentina itu kemudian mulai bekerja keras untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Kesempatan bermain di Eropa pun datang kepada Mohamed Salah.

FC Basel, klub asal Swiss menjadi tim Eropa pertama yang dibela Salah, seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt..
Bagi Salah kepindahan ke Eropa tidaklah mudah dilalui.
Masalah bahasa dan jarak dengan keluarga menjadi persoalan yang harus dihadapi.
Salah mengaku tak ingin melangkah kembali pulang, sebab ia harus menjadi pemain top.
Ia hanya mengikuti jalur yang tersedia untuk mencapai karier tertinggi.
Talenta Salah diketahui oleh Chelsea yang membelinya pada 2014.
Jarang mendapat kesempatan, pemain sayap Liverpool itu dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, sebelum dibeli klub ibu kota Italia itu.
Kini, Salah membela Liverpool dan menjadi salah satu kandidat top scorer Liga Inggris selain nama-nama top seperti Harry Kane dan Sergio Aguero.
Salah juga menjadi tokoh penting kelolosan timnas Mesir ke Piala Dunia 2018.
Tak menutup kemungkinan talenta Mohamed Salah dilirik klub-klub besar lain dari Eropa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Menarik Laga Man City Vs Liverpool, Rekor Mohamed Salah",