Berita Malang Raya
Sehari Pasca Demo dan Lengserkan Kepala Sekolah Dwi Retno, Begini Suasana SMAN 2 Malang
Sehari pasca demo dan lengserkan Kepala Sekolah Dwi Retno, begini suasana SMAN 2 Malang hari ini.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | MALANG - Sehari pasca demo yang dilakukan ratusan siswa SMAN 2 Malang, aktivitas belajar mengajar kembali normal, Jumat (6/4/2018).
Sudah ada kegiatan siswa seperti biasa.
Di lapangan basket tampak sejumlah siswa berolahraga.
Ada juga siswa yang berkumpul dengan guru pembinanya di sudut lapangan.
"Ini anak-anak pencinta alam," jelas guru pembina kepada Tri Suharno, yang ditunjuk Dinas Pendidikan Jatim sebagai plt Kepala SMAN 2 Kota Malang, Jumat (6/4/2018).
"Oh ya. Sukses ya...," ujar Tri Suharno.
Para siswa bergantian menyalami plt kepala sekolah yang baru itu.
"Pak, ini ingin bersalaman," kata seorang siswa memberitahu Tri tentang teman sebelahnya bersalaman.
Siswa itu mendekati Tri Suharno dan bersalaman.

Setelah itu, Ketua MKKS SMAN Kota Malang ini kemudian pamitan masuk ke kantornya.
Fokus Ujian Nasional
Sehari sebelumnya, ratusan siswa SMAN 2 Kota Malang menggelar demo, menuntut Kepala Sekolah Dwi Retno diturunkan dari jabatannya.
Siswa ingin Dwi Retno lengser antara lain soal sikap dan lisannya yang kurang dijaga padahal ia menjabat sebagai kepala sekolah.
Dindik Jatim pun akhirnya memutuskan memutasi Kepala SMAN 2 Kota Malang, Dwi Retno ke Cabang Dinas Kota Malang.

Jabatan Dwi Retno pun digantikan Tri Suharno yang ditunjuk Dindik Jatim sebagai plt Kepala SMAN 2 Kota Malang, Kamis (5/4/2018).
Hal itu sesuai dengan surat penugasan yang didapat. Tri Suharno juga menjabat sebagai Kepala SMAN Taruna Nala Kota Malang.
"Saya mendapatkan surat tugas kemarin jam 17.00 WIB dari plt Kepala Cabang Dindik Jatim, Pak Gunawan," jelas Tri Suharno di SMAN 2, Jumat (6/4/2018).
Dengan bekal surat itu, maka ia kemudian datang ke sekolah dan memimpin rapat di aula.
Pesertanya adalah para guru dan karyawan.
Rapat dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB.
Menurut Tri sebagaimana disampaikan kepada para guru dan karyawan, fokus terdekat adalah penyelenggaraan ujian nasional (unas).
Sebab Unas SMA diadakan mulai Senin (9/4/2018).
Pertemuan dengan para guru dan para karyawan sebagai bentuk konsolidasi pasca terjadinya demo siswa yang berhasil melengserkan Dwi Retno, kepala sekolah sebelumnya.
"Sekarang fokus pada memberi layanan yang optimal buat anak anak karena mau UNBK. Soal demo kemarin nggak usah dibahas lagi," jawab Tri.
Ia tidak tahu sampai kapan jadi plt. Karena di surat tugas tidak ada batas waktunya.
"Artinya ya sampai ada kasek definitif yang dipilih," jelas Tri yang pernah menjabat sebagai kepala di SMAN 2 Malang.