Berita Surabaya
Siswi SMP dan 2 Pria Dewasa Digrebek Saat Telanjang Bulat di Dalam Kamar Hotel di Surabaya
Siswi SMP di Surabaya tercebur ke dalam prostitusi. Dia digrebek polisi saat melayani 2 pria di dalam kamar hotel di Surabaya sambil telanjang.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali mengungkap kasus trafficking (perdagangan orang).
Kali ini, seorang siswi SMP berinisial NA (15) ‘dijual’ untuk melayani pria hidung belang oleh Mutamtam, pria dari Arosbaya, Bangkalan, madura.
Kejadian trafficking ini bermula dari perkenalan tersangka dengan korban melalui media sosial Facebook.
Sejak perkenalan itu, tersangka dan korban menjadi kian akrab hingga akhirnya mereka janji ketemuan di sebuah hotel di Surabaya.
Baca: Siswi SMP yang Digrebek Saat Bercinta Bersama 2 Pria di Surabaya Dibayar Rp 1,6 Juta Sekali Kencan
Baca: Kaget Isi Chat Istri, Pria Gresik Kalap Pukul Kepala Selingkuhan Istri Pakai Palu, Kondisinya Miris
Baca: Cerai dari Bule dan Pilih Asuh Anak Sendiri, Penampilan Ratu Sinetron era 2000-an Berubah Total
Tersangka Mutamtam kenal dengan korban melalui media sosial (medsos) facebook. Hubungan Mutamtam yang berasal Arosbaya, Bangkalan ini dengan korban makin akrab dan suatu ketika mereka berjanjian ketemuaan di hotel.
Ajakan Mutamtam yang pekerja swasa disambut NA yang masih seorang siswi SMP di Surabaya.
Mereka bersepakat bertemu di sebuah hotel di Surabaya pusat, Jumat (23/3/2018).
“Ternyata mereka check ini di hotel. Sebelum ketemuan, tersangka (Mutamtam) dan korban chatting lebat Facebook untuk kencan di hotel,” sebut AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestbes Surabaya, Minggu (25/3/2018).
Baca: BTS Diperkirakan Gunakan Konsep Ini untuk Comebacknya, Army: Daebak!
Baca: Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 83 Bag. 1, Minggu 25 Maret Episode Terakhir - Bindusara Marah!
Dalam obrolan chatting, lanjut Ruth, ternyata tersangka Mutamtam mengajak korban check ini di hotel bersama empat temannya. Dimana tersangka lebih dulu menawarkan korban ke teman-temanya.
“Korban tidak mau melayani empat orang, maunya bermain threesome (hubungan bedan tiga orang),” ucap Ruth.