Bengis! Tak Diberi Utang Buat Sarapan, Pemuda Bangkalan Ini Tega Habisi Pemilik Warung yang Renta

"Saya seperti orang gila, tidak tahu juga kok sampai begitu," kata Sholeh, pelaku pembunuhan Aisyah.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: irwan sy
surya/ahmad faisol
Tersangka Sholeh ketika dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Bangkalan, Jumat (9/3/2018). Ia tega membunuh perempuan renta, Hj Aisyah (53) yang berjualan mi instan dan jajanan siswa SDN Pesanggrahan 3, kecamatan Kwanyar, Kamis (8/3/2018). 

Saat itu juga, Sholeh yang hanya tamatan SD itu mengaku langsung mengambil pisau dapur dan menggorok leher Aisyah.

Tak cukup di situ, Sholeh juga membabi buta menancapkan golok ke tubuh korban. Pisau dan golok itu berada di warung korban.

"Saya seperti orang gila, tidak tahu juga kok sampai begitu," pungkas pemuda lajang yang menjadi buruh di sebuah depot nasi goreng di Jakarta.

Aksi nekat pemuda itu memancing amarah warga yang tengah berada di warung korban. Massa berdatangan dan ikut menghakimi pelaku.

Emosi massa semakin tak terkendali, menghajar pelaku hingga pingsan. Namun amuk warga sempat terhenti setelah sejumlah anggota Polsek dan Koramil Kwanyar tiba di lokasi.

Pelaku beserta korban lantas dievakuasi ke Puskesmas Kwanyar. Massa yang terlanjur emosi menuju puskesmas dan meminta pelaku dikeluarkan.

Bahkan massa sempat mengangkat mobil polisi karena mengetahui pelaku berada di dalamnya. Untuk menghindari amukan massa berlanjut, polisi akhirnya melarikan pelaku ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Anis menegaskan, pelaku dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved