Berita Sampang Madura

Kabar Bahagia di Balik Meninggalnya Guru Budi yang Tewas Dianiaya Siswa, Istri Rasakan ini

Ada Hikmah di Balik Kematian. Hal itu yang Dirasakan Sianit Sinta, Istri Achmad Budi Cahyanto, Guru Sampang yang Tewas usai Dianiaya Siswa.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Musahadah
Ist
Ahmad Budi Cahyono 

SURYA.co.id |SAMPANGSianit Sinta (23), istri almarhum Achmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun (SMATor) , Sampang Madura yang tewas usai dianiaya siswanya tampak kelelahan.

Seharian perempuan yang tengah hamil 5 bulan ini terus menerus menerima kedatangan tamu yang datang melayat di rumahnya.

Memang, sejak kepergian suaminya Kamis (4/2/2018), tak henti-henti mendatangi kediamannya.

Saat ditemui Surya, Rabu (7/2/2018) siang, Sianit terlihat duduk lemas di atas kursi.

Ada satu bantal kecil di belakang punggung Sianit untuk menjaga agar punggungnya tetap lurus.

Namun, siapa sangka di tengah kecapekannya karena harus menerima tamu setiap harinya, ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan Sianit.

Kebahagiaan tersebut tidak lain setelah ia melakukan pemeriksaan Ultrasound Sonography (USG) terhadap calon bayi yang dikandungnya.

"Alhamdulillah, aktivitas padat tidak mengganggu kehamilan saya, bahkan kemarin saya periksa USG, calon bayinya ternyata laki-laki,” tutur Sianit, sembari tersenyum.

Sianit berharap, kahamilannya lancar hingga persalinan. Dan kelak anaknya tersebut bisa meneruskan perjuangan almarhum ayahnya.

“Semoga lancar hingga lahiran, juga bisa meneruskan perjuangan almarhum Mas Budi di sekolah,” terang alumni MAN 1 Sampang tersebut.

Sedang Lukman (30) adik ipar Budi membenarkan kabar jenis kelamin calon keponakannya tersebut.

“Iya benar Mas, kemarin saya dan keluarga mengantar Mbak Sianit untuk periksa USG, Alhamdulillah calon bayinya laki-laki,” terang laki-laki hobi sepakbola tersebut.

Lukman juga mengaku bersyukur, kehamilan kakak iparnya tersebut terus diberikan kesehatan.

“Alhamdulillah, kandungan Mbak Sianit sehat meskipun aktivitas sehari-harinya sangat berat, apalagi hari pertama meninggalnya Mas Budi,” terang Lukman.

Sianit Sinta, istri mendiang guru Budi menunjukkan biola kesayangan almarhum.
Sianit Sinta, istri mendiang guru Budi menunjukkan biola kesayangan almarhum. (surabaya.tribunnews.com/khairul amin)

Diakui Lukman, hingga hari keenam kepergian kakaknya, petakziah terus datang ke rumah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved