Berita Banyuwangi
Banyuwangi Persiapkan Bengkel Kapal Yatch untuk Boom Marina
Pantai Boom Banyuwangi, kini tengah proses pembangunan untuk menjadi kawasan pelabuhan wisata, Boom Marina.
Penulis: Haorrahman | Editor: Parmin
SURYA.co.id | BANYUWANGI - Pantai Boom Banyuwangi, kini tengah proses pembangunan untuk menjadi kawasan pelabuhan wisata, Boom Marina.
Nantinya kawasan Pelindo III tersebut menjadi kawasan wisata dengan berbagai fasilitas seperti resort, hotel, pusat kuliner, dan dermaga kapal yatch.
Dalam master plan pembangunan itu, Pantai Boom juga dilengkapi pusat maintenance yatch. Untuk perawatan kapal yatch, akan ditempatkan di Pantai Cacalan, yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Boom.
Pabrik kapal perang laut PT Lundin Industry Invest Banyuwangi, dipercaya menjadi pihak penyedia jasa perawatan kapal yatch milik wisatawan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung rencana tersebut. Ini karena Boom Marina, diperuntukkan menjadi pelabuhan pariwisata.
"Ini akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan pemilik kapal yatch yang berkunjung ke Banyuwangi. Kapalnya nanti bisa dimaintenance di Pantai Cacalan, sekaligus juga untuk memperkenalkan Pantai Cacalan," kata Anas, Senin (22/1/2018).
Anas telah bertemu dengan PT Lundin untuk membahas program tersebut.
Anas juga meminta PT Lundin untuk juga memperhatikan masyarakat sekitar. Pantai Cacalan yang dikelola masyarakat tersebut saat ini tengah tumbuh.
“Kami mengundang PT Lundin agar berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di sana. Banyak warga yang aktif di Pantai Cacalan, sehingga ini bisa diatur agar pendapatan mereka meningkat,” kata Anas.
Bupati berusia 44 tahun tersebut berharap agar proses perencanaan dipercepat, dan master plan sudah jadi dalam beberapa bulan kedepan.
Tidak perlu menunggu semua hal siap, Anas berharap hal-hal kecil segera dilakukan agar terus ada langkah maju.
Owner PT Lundin, John Lundin, mengatakan, apabila ada 50 yacth di Pelabuhan Marina Boom, berarti setiap minggu 1 unit yatch akan dirawat di Pantai Cacalan tempat PT Lundin beroperasi.
Setiap yatch harus mengikuti proses perawatan itu minimal sekali dalam setahun.
Pantai Cacalan hanya berjarak 4,3 kilometer jalur darat, dan sekitar 2 kilometer dengan jalur air dari Pantai Boom.
"Tempat maintenance yatch sejauh ini hanya ada di Bali, di Surabaya ada namun bukan khusus untuk jenis kapal yatch," kata Lundin.