Sadis! Sebelum Bantai Satu keluarga Acun, Iwan Maulana Posting Kode Mengerikan di Facebook

Masyarakat Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh digegerkan dengan temuan tiga sosok mayat dalam ruko.

Editor: Tri Mulyono
Kolase/Facebook/Serambi Indonesia/Subur Dani
Ridwan (kiri) dan pihak Polresta Banda Aceh bersama relawan PMI baru mengevakuasi tiga jenazah korban pembunuhan di Gampong Mulia, tepat pada pukul 03.00 WIB, Selasa (9/1/2018) atau dua jam menjelang Subuh 

Dalam keterangan fotonya tersebut, ia menyebutkan sosok dirinya yang bisa menjadi teman yang baik dan juga musuh yang berbahaya.

Tak hanya itu, ia juga menyertakan tanda pagar (tagar) #Tunggu_aja_tanggal_main_nya.

Simak unggahan selengkapnya di sini:

"Aku bisa menjadi Teman Yg Baik,

Sahabat Yg Baik,

Pacar Yg Baik,

Bahkan Musuh Yg Paling BERBAHAYA...

Tergantung Bagaimana Caramu..... memperlakukan Ku...!

#Tunggu_aja_tanggal_main_nya" tulisnya pada keterangan fotonya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ketiga korban pembunuhan Iwan Maulana ini ditemukan di dalam ruko.

Hal ini terungkap dari penjelasan Adhi S Madjid, tetangga korban, Selasa (9/1/2018).

Ia menjelaskan bahwa keluarga Acun yang berada di Pangkalan Brandan berusaha menelepon Acun dan istrinya namun tidak ada respons.

Keluarga korban curiga dan kemudian menelepon tetangga korban.

"Keluarga korban Acun di Pangkalan Brandan itu meminta tetangga Acun yang ditelepon itu agar melapor ke polisi dan diminta agar rukonya dibongkar paksa saja," kata Adhi.

Dan benar saja, Acun beserta istri dan anaknya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved