Mahasiswi di Malang Dijambret dan Dipukul Helm Oleh 3 Remaja 16 Tahun di Jalan Veteran

SURYA.co.id | MALANG - Tiga remaja umur 16 tahun di Malang harus berurusan dengan polisi. 

Sebabnya, Minggu (7/1/2018), mereka tertangkap usai menjambret Choirun Nabila (22), mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Kota Malang. 

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu Nabila duduk di sekitaran taman di Jl Veteran untuk menunggu temannya.

Saat sedang menunggu, datanglah tiga remaja.

Masing-masing berinisial AO, RP, dan MR.

Mereka berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Pujiyanto mengatakan, saat itu para pelaku menghampiri Nabila dan berpura-pura menanyakan arah ke jl Sigura-gura. 

Saat Nabila menunjuk dengan tangan kanannya, AO lantas mengambil ponsel dari genggaman tangan Nabila sebelah kiri.

“Secara spontan, korban berdiri dari tempat duduk berusaha meraih pelaku, saat itulah korban berhasil memegang lengan baju dari pelaku, namun berhasil lepas dari pegangan korban dan kedua orang tersebut langsung naik sepeda motor,” ujar Pujiyono, Minggu (7/1/2018).

Nabila lantas mengejar keduanya yang berlari menuju arah sepeda motor. Saat ketiganya hendak melarikan diri, Nabila berhasil meraih baju MR yang duduk di jok paling belakang. MR pun akhirnya terjatuh dari motor.

“Saat itulah korban teriak maling sambil minta tolong,” paparnya.

Pada saat Nabila berteriak maling sambil memegangi MR, remaja itu mencoba melakukan perlawanan.

Nabila bahkan sempat dipukul dengan menggunakan helm oleh MR hingga terjatuh.

Pada saat bersamaan ada dua orang saksi, Apriyanto Arimas dan Rahmad Fajar Novianto yang melintas menggunakan sepeda motor.

Keduanya lantas mencoba menolong Nabila yang saat itu seorang diri melawan MR.

“Kedua saksi kemudian turun mengambil kunci kontak sepeda motor yang dinaiki oleh para pelaku, bersamaan dengan saat itu Patroli dari Polsek Lowokwaru sedang bergeser posisi dari Jl.Sukarno Hatta menuju Jl.Veteran kemudian saksi memberi tahu kalau ada perampasan sehingga secara bersama-sama membantu korban dan berhasil memegangi laki-laki yang menggunakan Jaket Hitam,” terang mantan Kapolsek Bumiaji, Kota Batu, tersebut.

Sebelum sempat ditangkap, AO sempat membuang barang bukti berupa ponsel ke selokan. Namun barang bukti tersebut bisa ditemukan kembali. Ketiga pelaku itu akhirnya diringkus dan diamankan ke Polsek Lowokwaru.