Berita Sidoarjo
PT Telkom Indonesia Buka SMK Telkom di Sidoarjo, di Sini Lokasinya
PT Telkom Indonesia Tbk melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) akan membangun SMK Telkom di Sidoarjo.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SIDOARJO - PT Telkom Indonesia Tbk melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) akan membangun SMK Telkom di Sidoarjo.
SMK di Sidoarjo ini nanti merupakan sekolah kedua di Jatim setelah Malang dan sekolah ke-10 di Indonesia.
Direktur Primary and Secondary Education YPT, Rina Pasaribu, mengatakan kebutuhan pendidikan vokasi tengah digalakan pemerintah saat ini.
"Bahkan untuk Jatim sendiri, target proporsi jumlah SMK dengan SMA paling tinggi se-Indonesia, yaitu 70:30. Kami sudah buka di Malang sejak 1999 dan kami merasa perlu membangun satu lagi di Jatim, dan Sidoarjo merupakan tempat yang pas," kata Rina, Selasa (19/12/2017).
SMK Telkom Sidoarjo ini nanti berada di Jalan Raya Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo Kota.
Berdiri di areal lahan 8.000 meter persegi, sekolah ini nanti memiliki 16 kelas dan akan dibuka sementara satu jurisan, yaitu Teknik Telekomunikasi.
Rina menuturkan pihaknya belum membangun gedung sekolah tersebut karena masih menunggu izin dari Pemprov Jatim.
Kendati demikian, jika izin turun, pihaknya akan langsung kebut pembangunan agar tahun ajaran 2018/2019 bisa langsung membuka pendaftaran perdana.
"Kalau perizinan lengkap dan gedung sudah jadi, kami targetkan empat rombongan belajar (rombel) akan terisi saat pendaftaran angkatan pertama," sambungnya.
Rina mengungkapkan lulusan SMK Telkom Sidoarjo dan lainnya diupayakan terserap di berbagai bidang usaha PT Telkom.
Pun jika lulusan memilih menempuh kuliah, YPT menyebutkan akan ada beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
"Saat ini, baru 40 persen lulusan SMK Telkom yang langsung kami serap, sementara sisanya memilih kuliah. Ke depan, angka ini akan kami balik," paparnya.
Kurikulum SMK Telkom ini nanti disesuaikan dengan kebutuhan industri, terutama PT Telkom sendiri.
Dengan demikian, lulusannya sudah akrab dengan kinerja dunia usaha dan industri sehingga langsung siap pakai.
Untuk tenaga pengajar, meski bukan PNS, Rina menjamin penghasilan yang kompetitif karena para guru tersebut akan dijadikan karyawan tetap YPT.
"Sidoarjo sebagai penyangga Surabaya merupakan kota industri dan UMKM. Kebutuhan tenaga kerja handal siap pakai mutlak diperlukan. Kami hadir untuk memberikan tenaga terampil tersebut melalui SMK Telkom," ujarnya.