3 Jenis Ulat ini Bikin Gatal dan Perih, Jenis Ke- 3 bahkan seperti Terbakar, begini Cara Ngusirnya
Peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Sutrisno, mengungkapkan bahwa ada tiga golongan ulat penyebab gatal.
SURYA.co.id | - Pada Agustus lalu ratusan warga Perumahan Safira Juanda Resort resah lantaran hampir dua minggu kawasan perumahan yang masuk Kelurahan Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo itu diserang ulat bulu.
Binatang melata berwarna hitam kecil itu bertebaran mulai masuk kompleks perumahan tersebut. Bahkan tak sedikit pula yang sampai masuk rumah.
Namun, tahukah Anda bahwa ulat bulu bukanlah satu -satunya penyebab gatal? Penyebab gatal ternyata ulat beragam jenis.
Peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Sutrisno, mengungkapkan bahwa ada tiga golongan ulat penyebab gatal.
Golongan pertama adalah ulat famili Lymantridae.
Inilah yang oleh masyarakat awam biasa disebut sebagai ulat bulu.
Ulat itu memiliki bulu dengan ujung yang lancip.
Ketika jatuh pada permukaan kulit manusia, ujungnya akan patah dan masuk ke pori-pori.
"Itulah yang menyebabkan kita merasa gatal," kata Hari usai diskusi media di LIPI, Jakarta, pada Jumat (15/12/2017) lalu.
Gologan kedua adalah ulat bulu dengan bulu yang lebih tebal dan tajam.
Golongan ulat itu diklasifikasikan dalam famili Lasiocampidae.
"Bulu-bulunya selain lebih tebal juga menyerupai mata gerjaji, kalau kena, rasanya lebih gatal daripada ulat bulu biasa," jelas Hari
Golongan ketiga adalah yang punya efek paling parah, yaitu Limacodidae.
Famili tersebut biasa disebut sebagai ulat api.
"Disebut begitu karena kalau kita kena, rasanya selain gatal juga akan sangat perih seperti terbakar," ungkap Hari.
Limacodidae mampu menyebabkan sensasi perih dan gatal yang lebih karena menyuntikkan racun histamin.