Berita Magetan
Kades Angkat Kaki ke Atas Kursi Depan Bupati Magetan, Camat Kena Getahnya, Begini Dalihnya
Ulah kurang sopan Tumiran saat acara Penandatangan Kesepakatan Bersama dipendopo Surya Graha Magetan, memang tidak simpatik.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Bawahan berulah, atasan yang kena imbas.
Gara-gara ulah Tumiran, Kades Tumiran, yang menaikkan kedua kakinya di sandaran kursi di depannya saat acara di Pendapa Surya Graha, Senin (27/11/2017), Camat Lembeyan mendapat teguran dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan, Bambang Trianto, Selasa (28/11/2017).
Pemanggilan Camat Lembeyan, Gatot Sapto Pramono itu dilakukan sekda kemarin karena menilai tindakan Tumiran tidak sopan.
"Kita sudah panggil Pak Gatot untuk melakukan pembinaan kepada kades yang berlaku kurang baik di pendapa itu," Bambang kepada Surya.
Dikatakan Bambang, ulah kurang sopan Tumiran saat acara Penandatangan Kesepakatan Bersama dipendopo Surya Graha Magetan, memang tidak simpatik.
Padahal saat acara, hadir Bupati Magetan, Kapolres, Kajari serta pejabat-pejabat terkait.
"Kalau camatnya cerita kepada saya bahwa kakinya dinaikkan saat acara belum dimulai dan belum banyak undangan," katanya.
Sebenarnya, lanjut Bambang, waktu Tumiran menaikkan kaki, Camat Gatot sudah mengingatkan.
"Tetapi saya percaya, sebagai Pembina,camat akan melakukan pembinaan, termasuk soal etika rapat dan bertingkah laku di depan umum. Apalagi kades itu contoh warganya," katanya.
Bambang yakin, tingkah kades itu dilakukan tanpa unsur kesengajaa, apalagi melecehkan bupati dan pejabat lainnya.
"Mungkin itu dilakukan untuk mengusir kejenuhan. Karena rapat tidak segera dimulai. Mudah-mudahan Pak Camat bisa membina kadesnya itu dengan baik, agar tidak bersikap tidak sopan lagi," ujar mantan mantan Kadindik Magetan ini.
Jadi Gunjingan
Diberitakan sebelumnya, kewibawaan Pemkab Magetan khususnya Bupati Sumantri dilecehkan akibat ulah salah seorang perangkat desa setempat saat acara penandatanganan kesepakatan bersama di Pendopo Surya Graha, Senin (27/11).
Karena di tengah acara itu, seorang kepala desa (kades) yang menjadi salah satu undangan, dengan enaknya mengangkat kedua kakinya ke sandaran kursi di depannya, sembari merokok.
Perilaku tidak terpuji di depan para pejabat tinggi pemkab itu, menuai gunjingan undangan lain. Pelakunya ternyata Kepala Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan bernama Tumiran.