Berita Ponorogo
Wayang Berlapis Emas Karya Perajin Ponorogo Ini Banyak Diburu Kolektor dari Luar Negeri
Di Ponorogo ada seorang seniman pembuat wayang kulit yang berhasil membuat wayang berlapis emas yang sangat dilirik oleh para kolektor kaya.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Eben Haezer Panca
Dikatakan Isyanto, tak mudah untuk membuat wayang kulit. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi, karena setiap karakter wayang memiliki tingkat kerumitan berbeda-beda.
Untuk membuat satu wayang kulit, dibutuhkan waktu sekitar tujuh hari. Sementara, untuk membuat satu set, berisi sekitar 250 karakter wayang dibutuhkan waktu sekitar setahun.
Selain membuat wayang biasa, Isyanto juga membuat wayang khusus untuk para kolektor yang dilapisi emas atau prodo.
Proses pembuatan wayang jenis ini sama seperti ketika membuat wayang kulit. Bedanya, ada tambahan proses untuk pelapisan prodo emas.
Wayang kulit berlapis emas selalu menjadi incaran para kolektor dan penghobi wayang. "Biasanya yang memesan wayang prodo ini para kolektor. Para pengusaha dan pejabat," katanya.
Harga wayang kulit biasa dengan wayang kulit prodo sangat berbeda. Harga satu wayang kulit Rp 850.000 hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan satu set wayang kulit Rp 150 juta hingga Rp 250 juta.
Sedangkan wayang prodo satu unitnya dijual Rp 3 juta hingga Rp10 juta. Sedangkan satu set wayang prodo dijual Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
"Hingga saat ini, saya sudah membuat sekitar 25 set wayang kulit," katanya.
Dia menambahkan, para pembelinya bukan hanya dari dalam negeri saja. Wayang kulitnya juga diekspor hingga ke Jerman, Belanda, Amerika Serikat, dan negara-negara lain.