Citizen Reporter

Pasar Tradisional Kepuh Rasa Swalayan …

pembeli bebas masuk lapak dan memilih serta membungkus sendiri barang belanjaannya ... masih diimbuh bonus bumbu dan musik lagu nostalgia ..

Editor: Tri Hatma Ningsih
pixabay.com
ilustrasi 

Reportase Nur Hayati
Petugas TBM Kelurahan Ngagelrejo/Anggota FLP Surabaya

 

TERNYATA tidak semua pasar tradisional itu kotor, kumuh, bau dan tidak nyaman. Coba saja berbelanja di pasar Kepuh di kompleks RW 1 Kelurahan Kalirungkut Surabaya.

Sekitar 16 stan di pasar tradisional ini menawarkan bermacam dagangan. Kendati barang yang ada tak selengkap Pasar Pabean Surabaya, namun pasar Kepuh mampu memenuhi kebutuhan belanja sehari-hari dengan kualitas barang yang tak kalah bagus dengan yang ada di swalayan.

Berbelanja ala swalayan pun bisa dilakukan di pasar Kepuh ini. Bahkan tak jarang berbonus bumbu, seperti daun salam dan laos.

Salah satu stan yang menawarkan kenyamanan berbelanja ala swalayan adalah stan milik Bu Atun. Bersama sang suami, Pak Roni, Bu Atun melayani pembeli dengan sangat ramah.

Sambil menata sayuran yang baru turun dari mobil, pembelanja akan menerima sapaan bersahabat dari Pak Roni yang tak kalah ramahnya dengan ucapan selamat datang ala pasar swalayan.

Bahkan mungkin di sini jauh lebih baik karena Pak Roni dan Bu Atun hafal nama pelanggan tetapnya. Bahkan, bisa konsultasi cara memilih sayur, buah, dan lauk dengan kualitas baik.

Hal menyenangkan lainnya adalah kita bebas memilih barang yang ingin dibeli, masuk ke dalam stan untuk melayani diri sendiri sesuai kebutuhan. Inilah yang mungkin tidak dijumpai di kebanyakan pasar tradisional.

Umumnya kita menyebutkan apa yang mau dibeli kepada penjual lalu penjual akan membungkus barang tersebut. Tapi di stan Bu Atun, kita bisa memilih dan membungkus barang yang dibeli dan tinggal menunjukkan ke Bu Atun untuk membayar.

Sapaan yang bersahabat, kebebasan memilih barang yang dibeli, dan tempat  yang bersih membuat konsumen yang mayoritas ibu-ibu ini betah berlama-lama belanja di stan Bu Atun.

Sembari berbelanja, mereka membincangkan berbagai topik menarik dan bermanfaat, seperti resep masakan dan khasiat berbagai sayuran untuk kesehatan.

Satu lagi yang membuat senang berbelanja di sini adalah musik yang mengalun merdu dari sound mobil pak Roni dengan genre yang disesuaikan dengan pembeli.

Yang lebih sering diputar adalah lagu pop nostalgia lagu Indonesia dan mancanegara. Seringkali tanpa disadari para pembeli turut bernyanyi sambil berbelanja. Tak percaya? Sila belanja di stan Bu Atun di Pasar Kepuh, Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved