Berita Mojokerto
Keluar dengan Temannya, Suratman Ditemukan Tewas Penuh Luka Sayat, Korban Pembunuhan?
Suratman ditemukan dengan luka sayatan di area wajah. Seperti luka sayatan di pelipis, pipi dan dagu sebelah kiri.
Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Parmin
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Warga Dusun/Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, digemparkan dengan temuan sesosok mayat. Suratman, ditemukan tewas dengan luka sayatan di tengah aliran sungai.
Mayat pria berusia 33 tahun tersebut, ditemukan masih mengenakan kaos lengan panjang bewarna merah perpaduan biru dan celana jins. Suratman ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlentang di dekat pintu air.
Suratman ditemukan pertama kali oleh warga yang akan mandi di kali yang cukup dangkal. Karena takut, warga tersebut kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat. "Tadi ada warga yang mau mandi, pas dilihat ternyata ada luka langsung lapor ke RT," kata Manan seorang warga setempat.
Ya, Suratman ditemukan dengan luka sayatan di area wajah. Seperti luka sayatan di pelipis, pipi dan dagu sebelah kiri. Selain itu, masih ada luka sayatan yang terlihat menganga di leher sebelah kanan.
"Tadi mayatnya tahunya sore, sekitar jam 15.30 wib. Tapi baru bisa dievakuasi sekitar pukul 17.00 wib sama petugas," jelas Manan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekandar, Mojosari. Setibanya di kamar jenazah, beberapa sanak keluarga telah berdatangan. Isak tangis terlihat dari wajah para ibu-ibu yang mengenakan jilbab ini.
Dari penuturan Siti seorang kerabat korban, Suratman merupakan warga asli Dusun Kepung, Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging. Namun setelah menikah, ia menetap bersama istrinya di daerah Dusun Jedong Wetan, Desa Wetanmas Jedong, Kecamatan Ngoro.
"Katanya itu, dia (korban) pulang ke rumah ibunya hari Minggu (22/10) sama istri dan anaknya. Lalu, siang keluar sama temannya tapi kurang tahu pastinya. Sekarang, istri sama anaknya masih di rumah, belum tahu kalau suaminya meninggal," kata Siti saat di temui di kamar mayat, Minggu (22/10) sore.
Keluarga mengetahui kabar Suratman meninggal dari Media Sosial (Medsos) Facebook Info Lantas Mojokerto. "Tadi selain diinfo dari tetangga, juga tahu dari Info Lantas. Awalnya ragu, tapi setelah dikabari tetangga kami langsung ke sini memastikan, ternyata benar," tandasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum dapat memberikan keterangan pasti terkait penemuan mayat di aliran sungai Desa Sekargadung. Apakah Suratman tewas dibunuh karenanya banyaknya luka sayatan? ini masih menjadi tanda tanya.