Liga Indonesia
Choirul Huda Meninggal Dunia - 2 Hal Mengejutkan ini Menjadi Firasat Kepergian Kiper Persela
Kiper kawakan Persela, Choirul Huda meninggal dunia setelah berbenturan keras dengan bek Ramon Rodrigues (sesama pemain Persela).
SURYA.co.id - Kemenangan 2-0 Persela Lamongan atas Semen Padang, Minggu (15/10/2017) harus dibayar mahal.
Kiper kawakan Persela, Choirul Huda meninggal dunia setelah berbenturan keras dengan bek Ramon Rodrigues (sesama pemain Persela).
Benturan terjadi di depan gawang ketika keduanya mengamankan gawang dari ancaman salah satu pemain Semen Padang.
Choirul Huda yang saat itu tak sadarkan diri sempat menjalani perawatan di RS dr Soegiri Lamongan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Baca: Choirul Huda Meninggal Dunia - Sebelum Pertandingan Dia Minta Dibelikan Minuman yang Tak Biasa
Berikut hal mengejutkan yang dilakukan Choirul Huda sebelum laga.
1. Semangat Luar Biasa
Pelatih Persela, Aji Santoso mengaku dalam seminggu belakangan ini, Choirul Huda memperlihatkan semangat luar biasa saat berlatih.
Untuk itu, Aji memperpercayakan Huda turun saat laga pekan ke-29, ketika Persela menjamu Semen Padang, Minggu sore, setelah diparkir di beberapa pertandingan terakhir.
"Tidak tahu kenapa, dalam satu Minggu terakhir ini Huda latihannya sangat bersemangat dan saya nilai paling siap meskipun Ferdiansyah juga siap," kata Aji Santoso.
Baca: Choirul Huda Meninggal, 5 Media Asing Ini Turut Beritakan Kepergiannya
Aji Santoso tak lupa meminta doa seluruh pihak agar Huda diberikan tempat di sisi-NYA.
2. Beri Motivasi Sebelum Tanding
Di mata Samsul Arif Munip, striker Persela Lamongan, Choirul Huda, merupakan sosok pemimpin di lapangan.
Menjelang laga melawan Semen Padang, Huda bahkan masih memberikan motivasi kepada pemain, meski saat ini status kapten disandang oleh Jose Manuel Barbosa.
Hal inilah yang membuat Samsul terngiang akan perkataan Huda, dan dirinya tak menyangka bahwa itu menjadi pesan terakhir dia.
"Sebelum main tadi dia juga seperti biasa memberikan motivasi pada pemain. Yang saya ingat kata-kata terakhirnya, dia bilang kita ini satu tim, harus kerjasama, jangan saling menyalahkan dan yakin menang. Itu kata-kata terakhirnya," kata Samsul Arif Munip pada Surya.co.id, Minggu malam (15/10/2017).
Baca: VIDEO - Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia, Pedangdut Ini Terisak Ucapkan Duka Cita
Tak hanya itu, telah membela Persela selama tiga tahun, membuat Samsul Arif Munip paham betul karakter kepemimpinan rekan itu.
"Dia pemimpin di lapangan. Dia benar-benar true kapten dan contoh di tim," ujarnya.
Sedang soal kejadian di lapangan tersebut, Samsul menilai hal ini murni insiden tak terbayangkan.
"Kondisi cuaca memang panas di awal laga, dan pemain main seperti biasa. Soal kejadian ini benar-benar insiden yang tidak kita harapkan," tandasnya.