Berita Surabaya
Bentrok Bonek Vs Pendekar Silat PSHT di Surabaya, Dua Nyawa Melayang, Begini Kronologisnya!
Akibat bentrok dua kelompok dini hari itu, dua nyawa melayang dari pihak anggota kelompok silat.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Musahadah
Seruan Andi Peci ini ditulis di laman Facebook Persebaya Online belum lama ini.
Baca: Terkuak! Penyebab Bentrok Bonek Vs Pendekar PSHT yang Menewaska 2 Orang karena Hal ini
Berikut tulisan selengkapnya:
"Moonggooo merapat seng rumongso dadi korban PSHT mambengi arah moleh teko GBT..BONEK sebagai pihak korban kudu wani gawe saksi ulah mereka yang secara terang2'an menantang & menganiaya dulur2 BONEK
Agenda: dialog antara perwakilan BONEK dg perwakilan PSHT surabaya di tengahi oleh kapolrestabes surabaya..pkl 12.30 wib di polrestabes surabaya
Ayoo di tekani rame2..cek gak di remehno wibawa'e arek2 BONEK iki
#AndiePeci"
Identitas Korban
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, korban bentrokan itu diketahui bernama Muhammad Anis, berusia 22 tahun dengan alamat Jalan Simo Pomahan gg 3 no 41 Rt.08 Rw.02 kel.suko manunggal kec.sukomanunggal.
Rencananya akan dimakamkan di pemakaman di TPU Simo Tambakan.
Korban kedua, Aris Eko Ristanto usia 25 tahun dengan alamat Desa Tlogorejo, Kepoh Baru Bojonegoro. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman di TPU Telogo Teger Bojoonegoro.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban tawuran antara Suporter sepakbola (Bonek) dengan PSHT Gresik, Sabtu (30/9/2017) malam.
Ia menyampaikan permintaan maaf pada keluarga korban yang akhirnya meregang nyawa akibat bentrok.
"Ya, saya atas nama Pemerintah Kota Surabaya dan warga Kota Surabaya mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban meninggal kemarin malam," kata Minggu (1/10/2017).
Risma menyebut Pemkot akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan mengirimkan perwakilan ke rumah korban tawuran tersebut sebagai permintaan maaf.