Lifestyle
Nikmati Sensasi Tidur di Kapsul Bak Dalam Pesawat Ruang Angkasa
Hotel dengan kategori budget hotel ini memiliki 12 kapsul yang terbagi delapan kapsul untuk cowok dan empat lainnya untuk tamu perempuan.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Mau nikmati tidur dalam sebuah kapsul? Sensasi ini tak pernah ada di penginapan mana pun di Indonesia.
Konsep tidur dalam sebuah kapsul ini memang baru ada di Tab Hotel Surabaya.
Hotel dengan kategori budget hotel ini memiliki 12 kapsul yang terbagi delapan kapsul untuk cowok dan empat lainnya untuk tamu perempuan.
Konsep yang ditawarkan adalah dormitory, yaitu ranjang susun. Dalam satu kamar berisi empat kapsul dan satu toilet.
“Konsepnya memang sharing room dan sharing toilet,” tegas Andy Setiawan, General Manager Tab Hotel Surabaya, Kamis (31/8/2017).
Dalam satu kapsul dilengkapi fasilitas lampu baca, layar televisi, dan headphone.
“Benar-benar serasa dalam pesawat ruang angkasa. Jadi seperti astronot kalau tidur di sini,” seru Hastuti yang sempat menjajal menikmati fasilitas di dalam kapsul tersebut.
Manajer sebuah tour & travel ini sempat pula mendengarkan lagu dari headphone.
“Kalau mau putar lagu sendiri dan bawa flashdisk ini colokan USB-nya di sini kok,” kata Hastuti.
Mau dandan sebelum keluar kapsul? Nggak perlu khawatir, karena dalam kapsul pun sudah tersedia kaca untuk mematut diri.
Selain itu, masih ada jam digital serta pengatur suhu ruangan. Untuk pendingin ruangan memanfaatkan air cooler yang menyerap hawa dingin AC dalam kamar tersebut.
“Asyiknya, semua dijalankan oleh tombol touchscreen. Serba modern fasilitasnya, termasuk untuk buka tutup kapsul pun pakai smart card,” imbuh Hastuti.
Menurut Andy, hadirnya kapsul tidur ini menyasar para pelancong backpacker. Karena itu, satu kapsul memang dikonsep untuk menampung satu orang. Dan harganya pun terjangkau yaitu hanya Rp 150.000 nett per-hari.
“Harga itu termasuk fasilitas bed (tempat tidur) dan breakfast,” ungkapnya.
Ditambahkan Andy, kapsul tidur ini pertama kali hadir di Jepang kemudian di Tiongkok lalu menyebar di sejumlah negara lainnya.
Begitu dioperasikan sekitar sebulan lalu, fasilitas kapsul tidur ini sudah dipesan oleh 84 orang tamu.