Kasus First Travel
Cerita Jemaah yang Pernah Umrah Bareng First Travel, Sempat Rasakan Banyak Keanehan Ini
Meski berangkat umrah bareng First Travel, jemaah umrah ini mengaku sempat merasakan banyak keanehan. Simak ceritanya
SURYA.co.id - Di balik banyaknya calon jemaah yang gagal diberangkatkan umrah oleh First Travel, namun tak sedikit pula yang berhasil menunaikan ibadah umrah melalui biro perjalanan tersebut.
Salah satu jemaah yang beruntung itu adalah Kautsar (31). Dia berangkat umrah pada bulan Februari 2017 bersama istri, kedua orang tua, kakek, nenek, adik ipar, dan pamannya.
Mereka berangkat dengan menggunakan paket promo umrah sekitar Rp 14 juta tiap orangnya.
Biaya tersebut sudah dilunasi sejak tahun 2016.
Kautsar tak merasa curiga ketika memilih First Travel untuk memberangkatkan dirinya bersama keluarga ibadah umrah.
"Soalnya mertua sudah pernah pakai (First Travel). Nah itu beberapa kali (mertua) berangkat (umrah) pakai First Travel enggak ada masalah," kata Kautsar, Sabtu (26/8/2017).
Dengan biaya sekitar Rp 14 juta tersebut, jemaah berangkat dan pulang umrah menggunakan pesawat maskapai Emirates.
Kemudian mereka tinggal di hotel bintang 5, makan 3 kali sehari, tiap kamar diisi 5 orang, ziarah ke situs bersejarah, transportasi Mekah-Madinah, bahan seragam, koper, dan air zam-zam.
Hotelnya pun terletak di dekat Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Banyak Keanehan
Kautsar mulai was-was ketika First Travel tak memberi tahu pasti mengenai jadwal keberangkatan mereka.
Keanehan mulai muncul. Pada tahun 2016, First Travel memberitahu mereka akan berangkat pada tahun 2017, namun bulannya belum pasti.
Kemudian pada Desember 2016, First Travel mengumumkan calon jemaah dapat berangkat antara bulan Januari-April 2017.
"Tiba-tiba dadakan, tanggal 17 Februari berangkat umrah. Dikasih tahunya (sama First Travel) Februari awal, cuma selang seminggu dari keberangkatan," kata pegawai swasta yang bekerja di daerah Jakarta Selatan tersebut.
Beruntung, kantor tempat Kautsar bekerja, mengizinkannya untuk mengambil cuti umrah.