Berita Surabaya
Kenalkan Budaya Lewat Lomba Mewarnai Nusantara
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pascola oil pastel ini sengaja memberikan wadah untuk anak-anak agar semakin mengenal budaya nusantara.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
SURYA.co.id I SURABAYA - Mengenalkan budaya nusantara bisa dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya lomba mewarnai.
Seperti yang dilakukan Pascola dengan menggelar lomba mewarnai nasional bertajuk Ceria Warna Nusantra yang diikuti sekitar 300 siswa dari PAUD hingga TK Se Surabaya, Sabtu (12/8/2017).
Dania Larasati, siswa kelas kelas B TK Negeri Bahari Tandes tampak telaten mewarnai gambar pura, barong, dan gadis bali yang menjadi objek dalam lomba yang digelar di Giant Maspion Square.
Bocah berusia enam tahun telaten membubuhkan warna.
Di bagian tepi setiap gambar ia beri warna yang lebih gelap. Lalu perlahan ia blend dengan warna lebih cerah di dalam gambar.
"Biar bagus, tapi harus dicampur pelan-pelan. Kan yang gelap dibentuk garis dulu terus dicampur warna," katanya menjelaskan sembari mewarna menggunakan crayon yang disediakan panitia.
Beberapa kali ia sempat bertanya ke guru pendamping yang juga ikut mengantar lomba. Warna apa yang cocok untuk pura dan juga untuk barong.
"Katanya kalau menang ke bisa ke Bali, jalan-jalan," katanya antusias.
Hal senada juga disampaikan Afra, teman seusia Dania yang juga tampak serius mewarnai gambar miliknya.
Beda dengan Dania yang lebih vocal, bocah ini justru mewarna dengan bersenandung. "Harus cepat karena yang lain sudah mau seleai," celoteh Afra.
Dania dan Afra adalah dua diantara ratusan siswa PAUD dan TK se Surabaya yang mengikuti lomba mewarnai nasional, bertema Ceria Warna Nusantara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pascola oil pastel ini sengaja memberikan wadah untuk anak-anak agar semakin mengenal budaya nusantara.
Ada tiga budaya yang coba dikenalkan melalui lomba ini. Yaitu mengenalkan simbol kekayaan nusantara Jawa, Sumatera, dan Bali.
Yang diwujudkan dalam objek gambar yang harus diwarnai oleh peserta lomba. Lomba ini digelar di sejumlah kota, seperti Surabaya, Makassar, Batam, Medan, dan Lampung.
Setiap kota memiliki objek gambar berbeda-beda. Untuk peserta dari Surabaya para peserta kebagian mewarnai objek gambar simbol budaya dari Bali.