Tradisi Imtihan Madrasah Miftahul Ulum Poter

Reportase Siti Halwah
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

MADRASAH adalah lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pelajaran-pelajaran berbasis agama Islam, seperti nahwu, sorrof, fiqih, dan lain-lain.

Jamaknya, jika memasuki bulan Syaban, madrasah akan mengadakan haflatul imtihan wal i’tibar atau perayaan sehari menandai berakhirnya UAS sekaligus sebagai pelepasan murid-murid kelas enam tsanawiyah.

Tak terkecuali di Madrasah Miftahul Ulum Poter, Tanah Merah, Bangkalan.

Imtihan di Dusun Poter, Kelurahan Patemon, Kecamatan Tanah Merah ini dilaksanakan pada 20 Mei 2017 atau tanggal 24 Sya’ban 1438 H. Di awali dengan pengumuman pemenang lomba-lomba yang sebelumnya telah dilaksanakan. Seperti, lomba tusuk jarum, membawa kelereng dengan sendok, lomba bola, dll.

Baru kemudian imtihan memasuki babak formal diawali dengan pembukaan acara oleh Pimpinan Madrasah Miftahul Ulum, Ustadz H Basuni Mubarok dilanjutkan dengan sambutan Ustadz Abdurrahman Mubarok, wakil pimpinan Madrasah Miftahul Ulum.

Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa dan undangan dalam imtihan adalah penampilan jafen (tari) murid-murid madrasah Miftahul Ulum, ceramah agama, pelepasan wisuda murid-murid kelas enam ibtida’iyah dan kelas tiga tsanawiyah, serta puncak acara, pengumuman bintang pelajar.

Imtihan tahun ini, ada 12 murid kelas enam ibtida’iyah yang diwisuda. Tujuh orang murid laki-laki dan lima orang murid perempuan. Sedangkan wisuda murid tsanawiyah baru akan dilakukan tahun depan.

Pada acara puncak, pengumuman bintang pelajar tahun ini diraih Zaifi Alfiyan, murid kelas 6 Madrasah Ibtida’yah. “Dia memang anak yang pintar dan merupakan murid teladan,” ujar Siti Amina, murid kelas 5.