Citizen Reporter
Ular Tangga Raksasa Mengawinkan Permainan dan Literasi
harus cerdik, inovatid, dan menarik agar anak-anak mencintai literasi, doyan membaca dan mencintai buku.. permainan ular tangga raksasa ini contohnya.
Reportase Erens Levian Rahman
Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Mejayan/ Pendiri Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara Regional Madiun
ADA saja hal menarik dan kreatif dari sekelompok pemuda di Kabupaten Madiun ini demi menumbuhkan minat literasi anak. Mereka mengajak anak-anak bermain ular tangga raksasa di atas banner berukuran 4x3 meter dengan dadu yang besar pula.
Jika permainan ular tangga biasanya memakai pion, di permainan ular tangga kali ini justru anak-anaklah yang menjadi pemain serta pionnya.
Konsep permainannya, setiap anak memilih satu buku yang disediakan relawan untuk dibaca. Setelah itu, barulah tiap anak diperbolehkan untuk bermain ular tangga. Di setiap kotak, anak akan diberi pertanyaan sesuai buku yang ia baca. Apabila berhasil menjawab, diperbolehkan lanjut. Namun apabila gagal, maka sang anak harus mundur dua langkah.
Pemenang dari permainan ini adalah anak yang berhasil sampai finish terlebih dahulu, dan berhak mendapatkan hadiah satu buku sesuai jenjang usianya. Bagi anak-anak yang belum beruntung, tetap mendapat stiker menarik agar mereka tetap semangat untuk membaca dan menulis.
Permainan ular tangga raksasa ini dimainkan dalam rangka kegiatan Taman Pustaka, pada Selasa (14/3/2017) di Taman Perpustakaan Daerah Kabupaten Madiun. Permainan ini diharapkan dapat memotivasi anak agar gemar membaca dan menulis sekaligus melestarikan permainan ular tangga yang notabene adalah salah satu permainan tradisional Indonesia.
Dan komunitas Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Madiun yang memiliki ide unik itu. Komunitas yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan guru ini, memiliki kepedulian untuk menumbuhkan literasi anak dengan cara sederhana serta mudah dipahami.
“Ide permainan ular tangga raksasa ini bermula saat beberapa relawan mengadakan diskusi kecil-kecilan untuk membahas trik sederhana agar tingkat literasi anak meningkat. Dari forum diskusi itulah, ide permainan ini muncul. Alhamdulillah, mendapatkan respons positif,” kata Nida, relawan GPAN Madiun.