KH Hasyim Muzadi Wafat
Ketua PWNU Jatim Sebut Hasyim Muzadi sebagai Kiai Pejuang
KH Mutawakkil berharap, pemikiran KH Hasyim yang memiliki prespektif masa depan NU dapat dilanjutkan oleh kader dan warga NU saat ini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Adi Sasono
SURYA.co.id | SURABAYA - KH Hasyim Muzadi di mata Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakkil Alallah, adalah sosok ulama yang militan dan pejuang.
Perjuangan KH Hasyim Muzadi melahirkan pemikiran dan terobosan yang bermanfaat bagi NU dan warga nahdliyin. "Jasanya begitu besar," kata KH Mutawakkil saat berbincang dengan Surya.co.id, Kamis (16/3/2017).
Almarhum, kata KH Mutawakkil, tidak beda dengan Gus Dur yang mengedepankan pluralisme.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini mengaku terkesan pada pemikiran atasannya di PBNU itu
"Di organisasi (NU), beliau atasan kami. Namun secara pribadi beliau adalah guru sekaligus ayah saya," kata Mutawakkil.
Baca: Pakde Karwo Bilang Kiai Hasyim Punya Peran Besar di Jatim
Saat almarhum menjadi PWNU, Mutawakkil selalu mendampingi, bahkan ketika KH Hasyim dicalonkan menjadi Ketua Umum PBNU.
KH Mutawakkil berharap, pemikiran KH Hasyim yang memiliki prespektif masa depan NU dapat dilanjutkan oleh kader dan warga NU saat ini.
Baca: Gus Ipul Sebut Kiai Hasyim Muzadi sebagai Jembatan dalam Masa Konflik
KH Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jatim, 8 Agustus 1944. Pernah menjadi Ketua PWNU Jatim pada 1992.
Ketua Umum PBNU pada 1999 dan terpilih kembali di Muktamar berikutnya.
KH Hasyim meniti karir di NU Mulai tingkat bawah. Tidak salah jika militansi dan jiwa pejuangnya melekat.
