Sambut Hari Jadi Gresik, Sambari Ajak Pejabat Ziarah Makam Bupati Pertama, ini Tujuannya

SURYA.co.id | GRESIK - Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Dr. H. Mohammad Qosim, beserta unsur Forkopimda sambang ke makam para leluhur dan para wali di Kota Pudak, Rabu (6/3/2017).

Turut hadir di acara tersebut Sekretaris Daerah Gresik Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi dan seluruh pimpinan SKPD Pemkab Gresik.

Bupati Sambari beserta rombongan berangkat dari kediamannya di Pendopo Alon-alon Gresik menuju wisata religi makam Sunan Giri di Jalan Giri Kecamatan Kebomas Gresik.

Sesampainya di sana, rombongan bergegas menuju pusara Makam Sunan Giri dan berdoa bersama dipimpin kiai setempat.

Kegiatan ini merupakan adat dan kultur budaya setiap menyambut hari jadi Kota Gresik yang ke-530 dan ulang tahun Pemerintahan Kota Gresik yang ke-43.

Usai berdoa di makam Raden Paku (Sunan Giri, Red) rombongan menuju ke Makam Sunan Prapen.

Setelah itu rombongan menuju ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik tersebut.

Sambari mengajak rombongan berziarah ke Makam Bupati pertama Gresik, yakni Kyai Toemenggoeng Poespo Negoro I tidak jauh dari makam Maulana Malik Ibrahim.

Diketahui, Bupati pertama Gresik menjabat pada tahun 1669 hingga tahun 1732 masehi.

Sambari mengajaka semuanya menghargai para leluhurnya.

“Oleh sebab itu, setiap tahun saat kita peringati hari jadi kota Gresik, kita selalu bersama-sama berziarah ke makam para Auliya di Gresik,” ungkap Sambari.

Sedangkan, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menambahkan kegiatan ini mulai dari Syukuran di Giri Kedaton, penobatan Sunan Giri dan Kirab Budaya.

“Ini bagian dari syiar Islam. Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk menghormati para leluhur,” pungkas Qosim.