Berita Malang Raya

Kisah Polisi Penyelamat 6 Mahasiswa yang Terjebak di Gua Bangi : Seperti Orang Panik, Semua Blank

Ayah satu anak ini mengakui, bukan perkara mudah menyusuri gua ini. Medannya licin dan berkelok-kelok.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya/david yohannes
Suwito (duduk ketiga dari kanan), bersama mahasiswa UMM, usai melakukan upaya penyelamatan mahasiswa yang hilang di Gua Bangi. 

Medannya licin dan berkelok-kelok. Bahkan Suwito mengaku seolah tidak ingat lagi waktu.

Yang diingatnya bagaimana cara menemukan para mahasiswa tersebut.

“Kalau saya ditanya berapa lama saya berjalan dan berapa kedalaman gua, saya tidak ingat sama sekali. Gak tahu, seperti orang panik gitu, semuanya blank,” ucapnya.

Ketakutan juga sempat menyergap Suwito. Sebab menurut warga sekitar, Gua Lo yang nyambung dengan Gua Bangi, wingit dan banyak makhluk jahil. Namun yang paling ditakutinya hanyalah ular.

“Setiap beberapa langkah, saya selalu menyorotkan senter ke atas dan ke sekeliling. Karena kalau ada ular berbisa, habis saya,” tambahnya.

Namun upaya nekat Suwito akhirnya membuahkan hasil. Penelusurannya mencapai sebuah kelokan, yang menurut tim pencari belum dimasuki. Suwito menyebut, lokasi tersebut mirip sebuah pertigaan.

Bersama mahasiswa yang menyertainya, Kasi Humas Polsek Donomulyo ini masuk ke kelokan tersebut.
Dari kelokan ini keduanya menemukan sebuah ruangan besar mirip sebuah hall. Lima mahasiswa yang tersisa ditemukan di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved