Kirab Budaya Gresik
Jangan Lewatkan, Para Pejabat dan 120 Ekor Kuda Akan Kirab di Gresik Besok
Para pejabat di Gresik akan turun ke jalan dengan menunggangi ratusan ekor kuda, Kamis (9/3/2017). Jangan sampai lewatkan agendanya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | GRESIK- Pemerintah Kabupaten Gresik akan menggelar kirab budaya tahunan, Kamis (9/3/2017). Dalam kirab tersebut, sebanyak 120 ekor kuda akan ikut pawai melintasi jalan-jalan protokol di Gresik.
Tak hanya itu, nantinya ada sejumlah kuda yang menarik tiga kereta kencana yang dikendarai oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Mohammad Qosim beserta pejabat di Pemkab Gresik.
Mengiringi kereta kencana itu, para Camat juga akan menunggangi kuda.
Seperti biasanya, kirab budaya diawali dengan sebuah fragmen sejarah yang mengisahkan penobatan Prabu Satmoto (Sunan Giri) di Masjid Sunan Giri (Kompleks Makam Sunan Giri).
Setelah penobatan, yakni selepas Sholat Dzuhur, sekitar jam 13.00 WIB, Prabu Satmoto yang diperankan oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto akan dikirab menuju Pendopo Bupati Gresik (sekitar Alun-alun Gresik).
“Ada delapan belas Kecamatan yang masing-masing membawa enam ekor kuda. Selain dinaiki Camat, kuda-kuda itu ada juga yang dinaiki para Kepala Desa," terang Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono disela-sela persiapan kirab budaya, Rabu (8/3/2017).
Adapun kegiatan ini digelar setiap tahun untuk merayakan hari jadi kota Gresik yaitu penobatan Prabu Satmoto dan kirab.
"Penobatan Prabu Satmoto terjadi pada 9 Maret 1487, kejadian itulah yang direkontruksi kembali. Tujuannya, agar generasi yang sekarang lebih memahami sejarah berdirinya kota Gresik yang seiring dengan penobatan Prabu Satmoto atau Sunan Giri” ungkapnya.
Pada kirab budaya ini akan diisi tiga budaya daerah yang akan berpartisipasi masing-masing dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri.