Berita Surabaya

Park and Ride Mayjend Sungkono Surabaya Dibuka, Seperti Ini Respon Warga

Dishub Kota Surabaya mencatat ada 23 unit kendaraan setiap harinya memanfaatkan area gedung ini.

Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Titis Jati Permata
surya/habibur rohman
Area Park and Ride Jl Mayjen Sungkono Surabaya, Minggu (15/1/2017). Gedung parkir yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya ini juga diawasi melalui beberapa monitor dan cctv. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Gedung park and ride di Mayjend Sungkono, telah dibuka  oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

Meski awal pembangunannya untuk proyek angkutan massal cepat (AMC), rupanya pengguna parkir cukup banyak dari masyarakat sekitar.

Sejak dibuka Senin (9/1/2017) lalu, Dishub Kota Surabaya mencatat ada 23 unit kendaraan setiap harinya memanfaatkan area gedung ini.

Totalnya dalam satu pekan mencapai 186 kendaraan yang memanfaatkan gedung parkir ini.

"Baru seminggu dioperasikan, kebanyakan penggunakan dari pegawai sekitar sini," kata Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, Minggu (15/1/2017).

Gedung parkir yang memiliki kapasitas 83 unit mobil dan 244 motor ini, dibangun empat lantai.

Di setiap lantainya memiliki CCTV yang terpasang.

Total CCTV yang terpasang sebanyak 45 unit, dari jumlah itu ada sembilan unit CCTV yang menggunakan inframerah.

Sedangkan untuk sistem pembayarannya pun diterapkan seperti tarif mal pada umumnya.

"Tarifnya normal biasa seperti di mal-mal lainnya. Tidak ada yang membedakan, hanya saja disini sistemnya lebih ketat pengamanannya dan tentunya arenya lebih luas," jelas Irvan

Setelah pembangunan park and ride di Mayjend Sungkono, Dishub tengah membangun kembali di Terminal Joyoboyo.

Sedangkan di tahun 2019, Dishub kembali akan membangun gedung parkir di Adityawarman dan Arif Rahman Hakim.

"Tidak menutup kemungkinan kita menambah terus setelah melihat minat masyarakat mulai cukup tinggi," terang Irvan.

Di area gedung parkir ini, juga dilengkapi ruang kontrol CCTV, kantor kesekretariatan, toilet dan terminal trem.

Semua fasilitas ini sebagai penunjang kenyamanan bagi para pengguna jasa tempat penitipan kendaraan.

Keberadaan gedung parkir ini sangat diapresiasi pengendara dan pengguna jasa parkir.

Seperti Ririn Diah Ekawati, pegawai bank swasta di kawasan tersebut yang mengaku tak khawatir kehilangan kendaraan.

"Senang, apalagi gedungnya dekat juga dengan kantor. Kalau parkir sekarang tidak perlu cemas takut hilang, karena penjagaannya ketat," katanya.

Hal senada juga disampaikan Michael. Menurutnya dengan adanya gedung parkir, beban kemacetan akibat parkir liar di sepanjang jalan bisa teratasi dengan baik.

"Selain penertiban kendaraan dengan digembok, memang sudah seharusnya ada tempat parkir sendiri. Selain itu, juga mengurangi jukir liar," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved