Berita Bojonegoro

Bantu Padamkan Api, Dua Warga ini Terjatuh dari Atap Gedung Sekolah

“Tidak ada korban jiwa yang meninggal, namun dua orang mengalami luka-luka saat membantu memadamkan api. Untuk kerugian akibat kebakaran ini dipekirak

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Yoni
surya/Iksan Fauzi
Kebakaran kantin sekolah 

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Dua warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro menderita luka akibat terjatuh dari atap gedung SMP Negeri 1 Ngasem.

Jatuhnya kedua korban ini, lantaran sedang sedang mbantu memadamkan api yang membakar ruang kantin dan kelas, Minggu (8/1/2017) malam.

Dua warga yang jadi korban yakni Edi Cahyono dan Septiyan Siregar.

Keduanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Ngasem oleh petugas pemadam kebakaran dan warga.

Adapun bangunan yang terbakar berupa ruang kantin berukuran sekitar 4 meter kali 10 meter dan ruang kelas SMP.

Barang yang ada di kantin dan beberapa ruangan kelas ludes terbakar.

“Tidak ada korban jiwa yang meninggal, namun dua orang mengalami luka-luka saat membantu memadamkan api. Untuk kerugian akibat kebakaran ini dipekirakan sekitar Rp 25 juta,” ujar Sukirno, Kasi Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Senin (9/1/2017).

Bangunan kantin milik guru tidak tetap di SMP tersebut, Isti Ashari.

Ia tinggal di Desa Ngasem RT 11 RW 04. Tidak ada yang mengetahui penyebab kebakaran di kantin yang terbuat dari kayu itu. Sukirno lalu menurunkan dua mobil pemadam kebakaran dan sembilan personel.

“Api membesar dengan cepat karena banyak material kayu di kantin dan ruangan kelas itu. Api baru bisa dijinakkan setelah dua jam,” ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Penjaga gedung SMP, Kartono yang mengetahui pertamakali kebakaran tersebut. Namun, saat mengetahui, api sudah melalap beberapa bangunan.

Melihat api sudah membesar, Kartono melaporkan kejadian pada petugas Polsek Ngasem dan minta tolong kepada warga sekitar. Beberapa warga lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tidak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ngambon dan BPBD Bojonegoro serta sembilan personel pemadam kebakaran datang di lokasi dan berusaha memadamkan api.

Warga sekitar juga turut membantu upaya pemadaman. Namun, karena banyak material yang mudah terbakar membuat upaya pemadaman agak kesulitan.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved