Hukum Kriminal Surabaya

Maling Kemaruk, Usai Curi Sepeda Motor Embat Ponsel di Lokasi Lain, Akibatnya. . .

Ketika itu, kedua tersangka mampir di Warkop Hamba yang saat itu dijaga oleh Badrus Sholeh.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Titis Jati Permata
surya/zainuddin
Ilustrasi maling motor 

SURYA.co.id |SURABAYA - Pencuri yang satu ini benar-benar kemaruk. Usai mencuri motor Honda Beat L 6323 KB di Jalan Raya Panjang Jiwo, Rohim (30), masih mencuri ponsel di Jalan Pucang Jajar Utara, Sabtu (12/11/2016).

Lelaki asal Jalan Kampung Seng itu babak belur dihajar warga sekitar.

Setelah ditelusuri motor Honda Beat yang ditinggal pelaku untuk menghindari kejaran massa ternyata hasil curian di warkop Hamba di Panjang Jiwo.

Pencurian motor yang dilakukan Rohim bersama Jawi (35), asal Desa Rohayu, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang sangat mudah ditebak.

Ketika itu, kedua tersangka mampir di Warkop Hamba yang saat itu dijaga oleh Badrus Sholeh.

Sewaktu keduanya pesan kopi, gas elpiji untuk memasak air tiba-tiba habis. Tersangka Jawi menawarkan jasa untuk mengantar membeli gas elpiji di SPBU Jalan Jagir.

Tanpa curiga apa-apa, karena pembeli yang datang sekitar pukul 04.00 WIB itu dianggap baik, Badrus Sholeh mengiyakan tawaran itu.

Sesampai di warkop, Badrus yang tidak lagi melihat motor Honda Beat warna putih-hijau yang di parkir di tepi warkop. Apalagi teman orang yang mengantar beli gas elpiji tidak ada.
Korban Badrus lantas menanyakan pada tetangga warkopnya dan dijawab jika motornya dibawa teman Jawi.

Sontak, Badrus cek cok mulut hingga kunci kontak motor Suzuki Satria FU 150 L 5541 FC milik Jawi dicabut dan dibawa Badrus.

"Badrus lantas pulang untuk memberi tahu kakaknya, Saifin jika motornya hilang," ujar Kapolsek Tenggilis Kompol Eko Sujarwo.

Begitu korban bersama kakaknya sampai di warkop, Jawi ternyata sudah tidak ada.

Tak pelak, korban bersama kakaknya dibantu warga sekitar mencari keberadaan Jawi.

Setelah pencarian sampai di Jalan Nginden Kota II, Jawi terlihat menuntun motornya.

Korban akhirnya turun dan mencegat Jawi hingga dihajar ramai-ramai oleh massa.

Wilayah Nginden Kota yang masuk Polsek Gubeng berusaha mengevakuasi tersangka dari amuk massa. Karena massa terus menghajar pelaku hingga babak belur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved