Berita Surabaya

Reuni Cak Ning Lawas; Persiapan Sebulan Pakai Busana Kreasi Teman Sendiri

“Wis suwe gak pentas lali carane mlaku, rek (sudah lama tidak pentas lupa caranya jalan di catwalk),” celetuk Budi Prasetyo.

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Parmin
surya/ahmad pramudito
Para anggota Cak Ning Lawas berfoto bersama. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kebersamaan Cak Ning Lawas (CNL) in patut diacungi jempol.

Meski masing-masing punya kesibukan, namun mereka ikhlas melepaskan aktivitasnya agar bisa berkumpul bersama dalam kegiatan yang mereka rancang hanya dalam waktu sebulan.

Kamis (3/11/2016) malam, ada 10 Ning dan 8 Cak Suroboyo sibuk dandan di belakang panggung Traditional Wedding di Atrium Royal Plaza Surabaya.

Yang sudah tuntas merias diri dan memakai busana yang akan dipakai melenggang di catwalk, menyisihkan diri keluar ruangan yang sesak dengan para pengisi acara.

“Wis suwe gak pentas lali carane mlaku, rek (sudah lama tidak pentas lupa caranya jalan di catwalk),” celetuk Budi Prasetyo yang kini menjabat kepala sekolah.

“Yo podo, makane rodok stres iki (ya sama, makanya agak stres ini),” imbuh Anis yang pelatih karate.

Malam hari itu, CNL dijadwalkan turut memeriahkani panggung Traditional Wedding yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 3-6 November 2016.

Tampilan mereka di acara tersebut sekaligus sebagai rangkaian kegiatan ulang tahun pertama CNL yang puncaknya digelar awal Desember mendatang.

Ketika agenda kegiatan itu disampaian ke para mantan Cak & Ning di tahun 1980-an ini, ternyata mendapat sambutan positif.

Tak hanya yang tinggal di Surabaya, dukungan juga muncul dari anggota CNL yang ada di luar kota Surabaya.

“Kami maklum jika ada teman yang mukim di luar kota, seperti Cak Herry Adrianto yang tinggal di Jakarta tak bisa hadir. Meski begitu, dia tetap mengikuti perkembangan acara yang kami rancang,” tutur Cholies Salma, Koordinator CNL.

Walaupun masing-masing punya kesibukan, tak membuat mereka lepas komunikasi. Hampir setiap hari mereka membahas perkembangan acara melalui grup yang dibuat di jejaring sosial media.

“Saya bersyukur, teman-teman bisa kompak hari ini semua rela melepas kesibukan masing-masing untuk kumpul bersama,” papar Cholies.

Finalis Ning Suroboyo 1987 ini lalu menunjuk Alfa Mariam sebagai contoh.

Wanita yang kini mengelola usaha perias pengantin di Malang itu pun meluangkan waktunya untuk gabung bersama teman-temannya di Surabaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved